2 Wanita India Ditelanjangi dan Diperkosa Oleh Massa

Kerusuhan Antar etnis di india

Liputandelapan8.com, Jakarta – 2 Wanita India Ditelanjangi dan Diperkosa Oleh Massa, sungguh biadab kelakuan massa kerusuhan antaretnis yang terjadi di Manipur, salah satu negara bagian timur laut India, dan masih berlangsung sampai saat ini. Dalam informasi terbaru, kerusuhan kini menjalar ke arah kasus pelecehan seksual serta pemerkosaan, sehingga memicu kemarahan publik.

Baru-baru ini muncul sebuah video yang beredar di media sosial yang memperlihatkan dua wanita diarak telanjang oleh massa di Manipur. Polisi India mengatakan penyerangan terhadap wanita itu terjadi pada 4 Mei 2023 silam, tetapi menjadi berita utama nasional setelah videonya mulai viral di media sosial pada Kamis (20/7/2023).

Untuk menghentikan penyebaran video, pemerintah federal India telah meminta semua perusahaan media sosial untuk menghapus video tersebut dari platform mereka.

Video mengerikan kedua wanita itu dibagikan secara luas di media sosial sejak Rabu (19/7/2023). Tayangan itu menunjukkan kedua perempuan diseret dan dilecehkan oleh segerombolan pria yang kemudian mendorong mereka ke lapangan.

Forum Pemimpin Suku Adat (ITLF) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kekejaman telah dilakukan di sebuah desa di distrik Kangpokpi terhadap perempuan dari komunitas suku Kuki-Zo. Ia juga menuduh bahwa para wanita telah diperkosa beramai-ramai.

“Pemerkosaan beramai-ramai terhadap perempuan terjadi setelah desa dibakar dan dua laki-laki – satu paruh baya dan satu remaja, dipukuli sampai mati oleh massa,” kata ITLF, seperti dikutip BBC International.

2 Wanita India Ditelanjangi dan Diperkosa Oleh Massa
Warga India memprotes tentang kerusuhan antar etnis yang terjadi saat ini di India

130 orang tewas dan 60.000 orang mengungsi

Pihak kepolisian tersebut mengatakan mereka telah membuka kasus pemerkosaan beramai-ramai dan menangkap seorang pria, menambahkan bahwa yang lainnya akan segera ditahan atas kasus tersebut. Polisi juga menyebut kasus penculikan serta pemerkosaan dan pembunuhan telah didaftarkan di distrik Thoubal.

Akan tetapi, pengaduan polisi yang diajukan oleh kerabat salah satu wanita mengatakan hanya satu dari mereka yang diperkosa beramai-ramai. Ditambahkan bahwa wanita ketiga telah dipaksa untuk telanjang, tetapi dia tidak terlihat dalam video tersebut.

Sebagai informasi, bentrokan antara anggota mayoritas Meitei dan komunitas suku Kuki di Manipur telah mengakibatkan segregasi total sejak awal Mei 2023. Sedikitnya 130 orang tewas dan 60.000 orang mengungsi.

Bentrokan terjadi akibat suku minoritas Kuki, bersama dengan anggota komunitas suku mayoritas Kristen lainnya di Churachandpur dan distrik-distrik sekitarnya, memprotes permintaan kelompok suku mayoritas Meitei yang menuntut hak istimewa.

Kedua wanita yang menjadi korban pelecehan seksual dan pemerkosaan tersebut merupakan anggota suku minoritas Kuki, dan mereka diserang oleh pria dari kelompok Meitei.

Perdana Menteri Modi akhirnya berbicara

Perdana Menteri India Narendra Modi akhirnya berbicara atas konflik etnis mematikan di Manipur setelah berbulan-bulan diam.

Berbicara pada sesi pembukaan parlemen pada Kamis pagi. Modi membuat komentar pertamanya tentang konflik yang terjadi antara Meitei dan suku Kuki. Ia menyatakan bahwa “seluruh negara telah dipermalukan” oleh serangan terhadap para wanita tersebut.

“Saya ingin meyakinkan bangsa, tidak ada [orang] yang bersalah yang akan selamat,” katanya, seperti dikutip The Guardian.

“Akan diambil tindakan sesuai hukum. Apa yang terjadi pada putri Manipur tidak akan pernah bisa dimaafkan. Saat saya berdiri di samping kuil demokrasi ini, hati saya dipenuhi rasa sakit dan amarah.”

Modi telah dikritik karena tetap diam di depan umum mengenai konflik yang pecah antara komunitas suku. Pada awal Mei dan sejak itu telah menewaskan lebih dari 140 orang, kebanyakan dari komunitas minoritas Kuki.

Ketua Mahkamah Agung India DY Chandrachud juga menyatakan keprihatinannya atas penyerangan tersebut. Ia mengatakan bahwa Mahkamah Agung sangat terganggu dengan video tersebut.

Pihaknya juga memberitahu pemerintah untuk memberi tahu pengadilan tentang langkah-langkah yang diambil terhadap terdakwa. “Kami akan mengambil tindakan jika Anda tidak melakukannya,” kata hakim agung India.

Itulah berita 2 wanita India yang ditelanjangi dan diperkosa oleh massa, yang saat ini terjadi di India. Semoga para pelaku segera ditangkap ya sob!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *