Liputandelapan8.com, Jakarta – 5 Tempat Wisata Bersejarah Di Medan, Kota Medan merupakan kota terbesar keempat di Indonesia, sekaligus kota terbesar di luar Pulau Jawa. Sebagai kota besar, Medan menawarkan banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Mulai dari wisata budaya, sejarah, taman hiburan, dan wisata alam seperti danau dan pantai. Beberapa wisata di Medan bahkan sudah tersohor hingga luar kota. Kali ini kita akan membahas tentang tempat wisata bersejarah di Medan, apa saja kah itu? Berikut inilah 5 tempat wisata bersejarah di Medan
1. Istana Maimun
Istana Maimun merupakan salah satu ikon wisata Kota Medan. Dan Istana yang dibangun pada 1988 ini merupakan peninggalan Kerajaan Deli yang dipimpin Sultan Al Rasyid Perkasa Alamsyah, seperti dikutip dari laman Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara. Desain bangunan Istana Maimum memadukan ciri khas arsitektur Indonesia, Persia, dan Eropa. Sementara, nuansa Melayu dan Islam jelas terlihat di bangunan yang terletak di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun ini.
Adapun arsitek di balik rancangan Istana Maimun adalah Theodoor van Erp yang merupakan tentara Hindia Belanda. Nama Maimun diambil dari nama permaisuri sultan yang bernama Siti Maimunah. Istana ini adalah lambang cinta sultan kepada permaisurinya. Lokasi Istana tersebut sangat strategis dan mudah ditemukan, lantaran hanya berjarak sekitar 4 kilometer (km) dari pusat Kota Medan.
2. Masjid Raya Al Mashun
Berjarak 1 km dari Istana Maimun, wisatawan bisa menjumpai destinasi wisata religi, yakni Masjid Raya Al Mashun. Masjid ini merupakan peninggalan Kesultanan Deli yang dibangun pada 1906, seperti dikutip dari Jakarta Islamic Center Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini merupakan destinasi wisata budaya dan sejarah.
Gaya arsitektur Masjid Al Mashun menggabungkan corak Timur Tengah, India, hingga Spanyol. Bangunan Masjid Raya Al Mashun berbentuk segi delapan dengan bangunan sayap di bagian selatan, timur, utara, dan barat.
3. Graha Maria Annai Velangkanni
Wisata religi dan budaya lainnya di Kota Medan adalah Gereja Maria Annai Velangkanni. Daya tarik gereja ini adalah bangunan unik yang menyerupai kuil. Mengutip laman resminya, graha berarti rumah, tempat suci, atau kuil. Sementara, Annai Velangkanni Arokia Matha merupakan sebutan untuk Bunda Maria di India.
Arsitektur gereja Katolik ini berbeda dengan rumah ibadah umat Katolik lainnya. Sekilas bangunannya tampak seperti kuil dengan struktur atap bertingkat dan megah, campuran gaya Indo-Mughal. Lokasinya berada di Jalan Sakura III Nomor 7-10, Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.
4. Gedung London Sumatera
Gedung London Sumatera merupakan peninggalan era kolonial Belanda. Dan juga gedung ini merupakan bangunan pertama di Kota yang dilengkapi dengan sarana lift. Lokasinya berada di Jalan Ahmad Yani Nomor 2, Kesawan, Keamatan Medan Barat, Kota Medan.
Jaraknya 3 km dari pusat Kota Medan dengan waktu tempuh kurang dari 10 menit berkendara. Gedung yang berdiri sejak 1906 ini, memiliki gaya arsitektur menyerupai rumah-rumah di London, Inggris pada abad ke-18. Gedung bercat putih ini kerap menjadi latar belakang foto para wisatawan.
5. Tjong A Fie Mansion
Para pencinta budaya dan sejarah sebaiknya tidak melewatkan kunjungan ke Tjong A Fie Mansion ketika berada di Medan. Melansir laman resminya, Tjong A Fie Mansion merupakan kediaman Tjong A Fie, seorang seorang saudagar dan filantropis asal China. Sosoknya dikenal karena membangun pertokoan sepanjang Jalan Kesawan (sekarang Jalan Ahmad Yani) dan berperan dalam membangkitkan perekonomian di kota Medan.
Bangunan Tjong A Fie Mansion terdiri dari dua lantai dengan 35 kamar seperti dikutip dari laman resminya. Bangunan yang dibangun pada 1895 ini, telah diakui sebagai bangunan warisan budaya dan museum. Gaya arsitektur Tjong A Fie Mansion memiliki pengaruh China, Melayu, dan Art Deco. Wisata budaya dan sejarah seluas 8.000 meter persegi ini berada di Jalan Ahmad Yani Nomor 105, di Kesawan, Kota Medan.