Liputandelapan8.com, India – Pilar setinggi hampir 5m yang menggantung dari langit-langit candi dan tidak menyentuh tanah, membuat para peneliti pusing tentang metode dan niat pembangunan masyarakat kuno. Bagaimana tidak, pilar di kuil India ini merupakan pilar penentang gravitasi.
Di jantung desa Lepakshi, yang terletak di negara bagian Andhra Pradesh, India, terdapat sebuah keajaiban arsitektur kuno India. Keajaiban ini berupa sebuah kuil yang memiliki pilar yang sama sekali tidak menyentuh tanah. Fenomena aneh ini telah menjadikan kuil ini sebagai fokus penelitian. Kuil ini memunculkan pertanyaan tentang metode dan tujuan pembangunan pilar tersebut, menurut Ancient Origins.
Kuil Veerbhadra di desa Lepakshi dikenal karena banyaknya lukisan mosaik dinding dan pahatan yang berasal dari abad ke-16. Namun, yang paling terkenal dari kuil ini adalah pilar mengambang yang seolah-olah menantang hukum gravitasi. Pilar batu ini memiliki ketinggian sekitar 4,6 meter dan dihiasi dengan ukiran yang rumit. Terlihat seolah-olah menggantung di langit-langit dengan tiangnya hampir tidak bersentuhan dengan tanah, sehingga seprai atau handuk dapat masuk melalui celah tersebut.
Pilar tersebut menarik semakin banyak orang untuk mengunjungi dan mempelajarinya
Menurut hipotesis mengenai balok-balok batu yang saling bertautan, pilar penentang gravitasi di kuil India tersebut mungkin terdiri dari banyak balok batu yang seimbang dengan sempurna. Balok batu tersebutlah yang menciptakan kesan bahwa benda itu mengambang. Meskipun demikian, peneliti tidak dapat menemukan bukti tautan konkret yang dapat membuktikan hipotesis ini. Sebagian lain berspekulasi bahwa pilar tersebut mungkin memiliki bagian yang berlubang, yang mengurangi beratnya dan membuatnya terlihat seolah-olah mengambang. Selain itu, karena kawasan tersebut sering mengalami aktivitas seismik, banyak ahli yang percaya bahwa desain unik dari pilar tersebut mungkin merupakan niat dari para pembangun kuil untuk membantu bangunan tersebut lebih tahan terhadap gempa bumi.
Pada masa kolonial, seorang insinyur Inggris mencoba untuk mengungkap misteri di balik pilar mengambang di kuil Lepakshi. Dia berusaha memindahkan pilar tersebut dari posisinya, namun upayanya berujung pada kecelakaan yang menyebabkan sebagian atap candi runtuh. Meskipun demikian, kejadian ini justru membuat pilar tersebut semakin misterius dan menarik perhatian lebih banyak orang untuk mengunjungi dan mempelajarinya.
Keberhargaan sejarah Candi Lepakshi terletak pada hubungannya dengan kerajaan Vijayanagara, salah satu kerajaan yang paling menonjol dan berpengaruh dalam sejarah India Selatan. Kerajaan ini didominasi oleh Dinasti Sangama dan Dinasti Saluva, dan mencapai masa kejayaannya pada abad ke-14 hingga ke-17. Pembangunan kuil Lepakshi pada periode ini merupakan bukti pencapaian seni, budaya, dan agama dari kekaisaran tersebut.