Liputandelapan8.com, Jakarta – Berkat produksi hidrogen dan penggunaan turbin pembangkit listrik tenaga air, superyacht ONYX H2-BO 85 menawarkan pelayaran mewah dengan sedikit dampak ekologis. Penawaran ini merupakan sebuah Superyacht pertama yang menggunakan hidrogen dari air laut.
MASK Architects, sebuah perusahaan arsitektur yang berbasis di Italia, telah mengungkapkan desain ONYX H2-BO 85, sebuah kapal pesiar super sepanjang 85 meter yang menggunakan bahan bakar hidrogen. Laporan ini diterbitkan oleh Design Boom pada 10 Oktober. MASK Architects bekerja sama dengan Alchemist Studio dalam merancang kapal pesiar super ini, yang menampilkan interior dengan desain kemewahan modern dan solusi unik.
Superyacht pertama di dunia yang menggunakan hidrogen yang dihasilkan dari air laut
ONYX H2-BO 85 dikenal sebagai kapal pesiar pertama di dunia yang menggunakan bahan bakar hidrogen yang dihasilkan dari air laut. Proses pembentukan hidrogen dilakukan melalui elektrolisis. Proses ini berlangsung tepat di atas kapal, di mana molekul air dipecah menjadi hidrogen dan oksigen. Kapal pesiar ini diharapkan membawa perubahan dalam era keberlanjutan kapal pesiar, menjadi pelopor dalam penggabungan kemewahan dengan komitmen ramah lingkungan.
Dengan menggabungkan produksi hidrogen dari air laut dengan penggunaan turbin pembangkit listrik tenaga air, ONYX H2-BO 85 memberikan prioritas pada pembangkit listrik berkelanjutan untuk perjalanan jarak pendek. Hal ini sambil juga meminimalkan dampaknya pada lingkungan. Tujuannya adalah mencapai nol emisi dan mengurangi jejak ekologis selama pelayaran.
Turbin pembangkit listrik tenaga air pada kapal ini efektif dalam memanfaatkan energi kinetik air di sekitarnya. Kemudian, turbin ini menghasilkan hidrogen dan menyimpannya di dalam kapal. Ini menghilangkan kebutuhan untuk menyimpan bahan bakar dalam jumlah besar. Sehingga, kapal dapat menyediakan sumber tenaga bersih yang dapat diakses saat kapal berlayar dengan kecepatan rendah atau berlabuh.
Sebelum digunakan, air laut yang diambil dari lingkungan mengalami pretreatment untuk menghilangkan kotoran, kemudian melalui elektrolisis, air tersebut dipecah menjadi hidrogen. Hidrogen yang dihasilkan disimpan dalam tangki penyimpanan yang sesuai. Karena hidrogen adalah gas yang mudah terbakar, kapal ini juga telah dilengkapi dengan tindakan pengamanan, seperti ventilasi yang memadai, sistem pendeteksi kebocoran, dan prosedur keselamatan lainnya. Hidrogen ini kemudian digunakan sebagai bahan bakar untuk mesin, generator, atau sel bahan bakar.
Superyacht ONYX H2-BO 85 menunjukkan komitmen untuk menggabungkan kemewahan dengan kesadaran lingkungan, serta untuk meminimalkan dampaknya terhadap ekosistem laut.