Liputandelapan8.com, Jakarta – Model Seksi Asal Israel Ikut Berperang, Natalia Fadeev adalah model seksi yang sering membagikan potretnya dengan seragam tentara. Tak hanya cosplay, baru-baru ini ia telah benar-benar bergabung dengan pasukan untuk ikut berperang. Natalia bahkan bertekad menjadi garda terdepan demi melawan Hamas.
Seperti kebanyakan wanita di Israel, Natalia pernah menjalani wajib militer karena itu ia dipanggil untuk membela negara di saat-saat darurat. Natalia pun mengungkap curhatnya selagi bergabung dengan tentara untuk menanggulangi serangan dari Hamas. Selagi membagikan potret cantiknya memakai seragam pasukan pertahanan, ia mengatakan jika apa yang terjadi bukanlah perang.
Natalia Fadeev yang memiliki lebih dari 775 ribu follower
“Ini bukan perang, ini adalah kejahatan melawan kemanusiaan. Hal-hal yang membuatku terjaga saat malam, hal-hal mengerikan yang terjadi, kami mendengar hal-hal yang sama dengan cerita Holocaust,” tulisnya.
Dalam kesempatan tersebut, Natalia Fadeev yang memiliki lebih dari 775 ribu follower sekaligus memberi kabarnya kepada para penggemar. Siap bertempur, Natalia meminta didoakan selagi menjalani tugasnya.
“Untuk orang-orang yang bertanya apa aku baik-baik saja di DM, terima kasih. Aku aman dan Tuhan bersamaku,” tulisnya dalam postingan.
“Aku tidak akan terlalu aktif di media sosial. Dan aku bergabung dengan unit untuk tugas cadangan, aku tidak tahu untuk berapa lama. Doakan kami,” kata Natalia yang bergabung dengan Israel Defense Forces (IDF) di usia 19 itu.
Di kolom komentar, postingan Natalia mendapat berbagai respon dari netizen. Tak sedikit yang mendoakannya, tapi banyak pula yang menilai jika postingan tersebut bersifat propaganda. “Ini bukan perang tapi kejahatan melawan manusia, sebentar, aku unggah selfie dulu,” “Masih sempat selfie,” “Tapi tetap posting demi ‘like’, kamu bercanda,” tulis netizen.
Sebelumnya Natalia jadi kontroversi karena menjadi bagian dari Alpha Gun Angels, kumpulan mantan tentara Israel yang bertugas sebagai seorang influencer. Ia dianggap mengunggah ‘thirst traps’ di TikTok selagi Israel menyerang Gaza sebagai strategi untuk mengecoh publik demi mendapatkan dukungan. Wanita 24 tahun itu juga menarik perhatian netizen ketika memutuskan bergabung dengan OnlyFans.