Amir Khan Mendukung Palestina

Amir Khan Mendukung Palestina

Liputandelapan8.com, Jakarta – Amir Khan Mendukung Palestina, mantan petinju Amir Khan menyatakan dukungannya untuk Palestina di tengah konflik Hamas dan Israel. Pria 36 tahun ini menyerukan ‘Palestinian lives matter’ di Twitter -kini alih nama jadi X. Dalam thread panjang di media sosial berbasis microblogging itu, dia menyentil orang-orang yang menurutnya terlalu takut membela Palestina secara frontal. Dia sendiri mengaku tidak pernah takut menyuarakan pendapatnya di muka publik.

Tujuan Amir Khan sepanjang kariernya sebagai atlet profesional tidak lain dan tidak bukan adalah menjadi juara dunia. Dan menggunakan ketenarannya untuk membuat perubahan positif di dunia. Termasuk membela dan mendukung kebebasan Palestina.

Amir Khan Mendukung Palestina
Amir Khan Mendukung Palestina

Tuhan akan mengingat siapapun yang tetap diam

“Hidup warga Palestina penting. Dunia akan mengingat siapa yang angkat bicara siapa yang tidak. Dan Tuhan akan mengingat siapa yang tetap diam sementara darah umat Islam yang tak bersalah tertumpah,” tulisnya petinju bernama lengkap Amir Iqbal Khan ini.

Dia juga mengritik teman serta orang-orang yang dikenalnya karena memilih untuk diam dengan kondisi memprihatinkan yang dialami warga Palestina. Amir pun mempertanyakan sikap mereka.

“Begitu banyak orang yang angkat bicara mengenai kekejaman ini (serangan Hamas ke Israel di festival musik -red), namun ketika dunia menyaksikan apa yang terjadi di Palestina, saya melihat begitu banyak rekan, teman, dan kolega saya yang tetap diam. Mengapa?” sindirnya.

“Tampak jelas bahwa orang-orang takut untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap Palestina dan yang lebih buruk lagi adalah rakyat saya sendirilah yang merendahkan saya karena mendukung hilangnya nyawa orang-orang tak berdosa,” ujar pria berkebangsaan Inggris ini.

Sementara itu, Israel dilaporkan siap mengirim pasukan untuk invasi ke jalur Gaza sebagai balasan dari serangan Hamas. Lebih dari sepekan terakhir, Israel melancarkan serangan udara besar-besaran ke Jalur Gaza untuk membalas serangan mematikan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Seperti dilansir New York Times, Senin (16/10/2023), tiga perwira senior yang enggan disebut namanya mengungkapkan bahwa militer Israel sedang bersiap menyerang Jalur Gaza via darat. Sebanyak puluhan ribu tentara diperintahkan untuk merebut Gaza City, markas kuat Hamas dan kota terbesar di Jalur Gaza.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *