Liputandelapan8.com, Jakarta – Album V BTS Dan Taemin SHINee Mirip, sejumlah ARMY menyorot kemiripan album V BTS dan Taemin SHINee. Agensi Taemin SHINee, SM Entertainment pun didesak untuk menyampaikan permintaan maaf kepada V BTS karena dituding plagiat. Seperti diketahui, V BTS memulai debut solonya dengan merilis album Layover pada Jumat (8/9/2023) lalu. Artis naungan HYBE itu bekerja sama dengan CEO ADOR Min Hee Jin, selaku konseptor album solonya.
Dengan kreativitas Min Hee Jin, album V BTS terlihat unik karena bentuknya yang menyerupai kotak paket. Kini, SM Entertainment menuai kritik dari sejumlah ARMY (sebutan penggemar BTS) karena dituding menjiplak konsep Layover untuk album solo terbaru Taemin SHINee.
ARMY langsung menyorot kemiripan konsep solo V BTS dan Taemin SHINee
Pada Minggu (22/10/2023), akun Twitter resmi SHINee mengungkap bentuk album terbaru Taemin yang bertajuk Guilty.
Menyusul unggahan tersebut, ARMY langsung menyorot kemiripan konsep solo V BTS dan Taemin SHINee. Mulai dari bentuk album hingga hasil pemotretannya.
Terlihat album V BTS berbentuk kotak paket, sedangkan album Taemin SHINee berbentuk kotak sepatu. Keduanya sama-sama berwarna coklat mirip kardus.
Pada album V BTS, daftar lagunya dimuat dalam stiker putih yang desainnya mirip nota penerimaan paket. Album Taemin SHINee memuat struk belanja yang menuliskan beberapa printilan di album solonya.
Lebih lanjut, ARMY menyorot gaya berpakaian Taemin SHINee yang dinilai mirip V BTS dalam hasil pemotretan albumnya. Seperti paduan setelan jas dan celana pendek, foto memakai kaos sambil mengambang di kolam renang, hingga foto memakai kaos kutang sambil menduduki kitchen set.
Hingga kini tagar #ApologizeToTae, #plagiariSM, dan #SMplagiariSMLayover yang digaungkan ARMY masih menjadi trending topic Twitter di mancanegara.
Alhasil tak sedikit ARMY dan SHINee World (sebutan penggemar SHINee) yang berdebat di bawah cuitan penggemar V BTS.
Taemin SHINee pun diduga berkolaborasi dengan Min Hee Jin untuk konsep albumnya. Mengingat Min Hee Jin pernah menjadi Creative Director untuk SHINee saat masih bekerja di bawah SM Entertainment.
“2023 kok ya masih aja ada plagiasi kayak gini, duh udah gak jaman,” tulis seorang ARMY di jagat Twitter.
“is taemin working with min hee jin on his album because the concept is very familiar 👀” komentar ARMY lain dari luar Korea.
“Terjadi lagi. Giliran esem yang kya gini langsung di cap ‘plagiat’. Giliran yang lain niru esem dibilang ‘terinspirasi dari esem’. kpopers sekarang dikit-dikit senggol, dikit-dikit war. Hadeuh,” timpal penggemar artis SM Entertainment.
Hingga kini, agensi Taemin SHINee, SM Entertainment, belum angkat bicara mengenai tuduhan plagiat tersebut.