Viral Dipaksa Pacar Operasi Bokong

Lygia Fazio |Viral Dipaksa Pacar Operasi Bokong

Liputandelapan8.com, Jakarta – Viral Dipaksa Pacar Operasi Bokong, seorang model sekaligus influencer Brasil dilaporkan meninggal dunia setelah menjalani prosedur butt lift atau pengencangan bokong. Diketahui, operasi itu dilakukan oleh pria yang mengaku sebagai perawat. Wanita bernama Lygia Fazio itu mengalami komplikasi akibat prosedur tersebut. Sebelum meninggal, wanita berusia 40 tahun itu mengaku ingin memiliki bokong yang lebih besar.

“Sejak saya bekerja di bidang modeling, semua orang ingin memiliki bokong yang lebih besar dari yang lain. Saya melihat diri saya di cermin, bokong saya kecil, dan saya ingin menyempurnakannya,” kata Lygia yang dikutip dari Daily Star, Jumat (9/6/2023).

Lygia Fazio | Viral Dipaksa Pacar Operasi Bokong
Viral Dipaksa Pacar Operasi Bokong

Akibat prosedur abal-abal itu, Lygia mengalami infeksi

Tetapi, Lygia mengatakan pasangannya tidak senang dengan hasilnya. Pria itu meyakinkannya lagi untuk melakukan filler lagi.

“Pacar saya mengatakan bahwa ‘pantat besar lebih baik’, jadi saya pergi ke tempat rahasia, melakukannya, dan membesarkannya,” jelasnya.

Saudara laki-laki Lygia, George Oliveira, mengatakan pengangkatan pantat pertama dilakukan oleh seorang dokter. Namun, setelah Lygia meminta untuk dilakukan tindakan yang kedua kalinya, dokter tersebut menolak.

Lygia pun akhirnya mencari alternatif lain, ia menemukan seorang pria yang mengaku sebagai perawat dan menyuntikkannya di rumah temannya. Akibat prosedur abal-abal itu, Lygia mengalami infeksi.

Wanita itu ingin menjalani operasi ketiga untuk mengeluarkan filler dari tubuhnya, tapi sayangnya sudah terlambat. Infeksi itu telah menyebar ke seluruh tubuhnya karena cairan asing itu bocor ke aliran darahnya.

Dia juga mengidap stroke yang membuatnya harus dirawat di rumah sakit sekitar tiga minggu. Namun, dokter tetap tidak bisa menyelamatkannya.

George menyalahkan kematian saudara perempuannya karena tekanan terus-menerus untuk tampil sempurna.

“Dia masuk ke lingkungan yang sangat beracun dan mencari kesempurnaan. Dia mencoba beradaptasi dengan standar estetika ini dan mulai melakukan beberapa prosedur (karena dia) bekerja,” tutur George.

“Internet adalah dunia yang terpisah, sepertinya alam semesta paralel. Dia melakukan operasi hidung dan melanjutkan untuk melakukan prosedur lain, tetapi dia tidak berbicara dengan kami. Dia tidak mau berbicara dengan siapa pun,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *