Mark & Spencer Dikritik Oleh Netizen

Mark & Spencer Dikritik Oleh Netizen

Liputandelapan8.com, Jakarta – Mark & Spencer Dikritik Oleh Netizen, saat serangan Israel semakin menggila ke wilayah Palestina, retailer Marks & Spencer merilis iklan yang dituding membela negara beribukota Jerusalem itu. Retailer tersebut dituding membakar bendera Palestina dalam video iklan terbaru.

Mark & Spencer Dikritik Oleh Netizen
Mark & Spencer Dikritik Oleh Netizen

Dalam perapian tampak ada topi kertas warna merah, hijau dan silver yang terbakar

Seperti dikutip The Telegraph, Marks & Spencer sebelumnya mengunggah ke Instagram foto iklan hasil karya AI jelang promosi koleksi Natal. Dalam video yang berdurasi beberapa detik karena hanya cuplikan itu, tampak seorang wanita tengah memandang perapian. Dalam perapian tersebut tampak ada topi kertas warna merah, hijau dan silver yang terbakar. Warna topi kertas itu mirip dengan warna bendera Palestina

“This Christmas, do what you love… like saying no to paper hats,” demikian keterangan yang ditulis dalam unggahan Instagram pada 31 Oktober 2023.

Video iklan yang diunggah Marks & Spencer ini langsung menuai kritik netizen. Retailer asal Inggris itu dianggap tidak sensitif. Bahkan tak sedikit juga netizen yang menganggap Marks & Spencer mendukung Israel. Netizen juga ada yang menyamakan aksi Marks & Spencer seperti membakar bendera Palestina.

“Mereka bisa memilih warna lain untuk topi kertas, tapi mereka memilih warna Palestina,” tulis netizen.

“Apakah kamu memang mengetik kertas seperti bendera Palestina terbakar di perapian tapi jangan dibuat terlalu jelas,” tulis netizen lainnya.

Usai banyak mendapat kritikan terkait konten iklan terbaru mereka, Marks & Spencer menghapus unggahan tersebut dari Instagram mereka. Retailer yang sudah berusia 139 tahun itu juga menyampaikan permintaan maafnya.

“Hari ini kami berbagi gambar cuplikan dari iklan Natal untuk produk Pakaian dan Rumah, yang direkam pada bulan Agustus. Iklan tersebut memperlihatkan topi pesta Natal yang terbuat dari kertas Natal berwarna merah, hijau, dan perak yang tradisional dan meriah di perapian. Tujuannya adalah untuk menunjukkan dengan canda bahwa beberapa orang jangan hanya menikmati memakai topi kertas Natal selama musim perayaan. Kami telah menghapus postingan itu setelah mendapat banyak masukan dan kami mohon maaf atas segala luka tidak disengaja yang ditimbulkan,” tulis Marks & Spencer dalam unggahannya di semua media sosial mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *