Liputandelapan8.com, Jakarta – Wanita Ini Ungkap Cara Nipu Sugar Daddy, belakangan banyak cerita viral para ‘sugar baby’ yang hidup mewah dengan dukungan finansial dari ‘sugar daddy’. Seorang wanita bernama Mai Watanabe pun mengungkap caranya yang bukan hanya mencari atau merayu sugar daddy tapi mengelabui mereka dan menuangkannya dalam sebuah buku. Karena karyanya yang kontroversial, ia ditangkap polisi.
Mai meminta agar sugar baby menggunakan persona tertentu
Mai Watanabe asal Nagoya, Jepang ditahan polisi beberapa waktu lalu karena bukunya, ‘Textbook for Sugar Babies: The Right Profile and Magical Words to Make Men Pay’. Sesuai dengan judulnya, buku itu mengajarkan kepada para wanita bagaimana caranya agar dibayari atau mendapatkan uang. Mai pun mengisahkan secara detail tips untuk mendekati target yakni pria lebih tua yang rapuh.
Dalam bukunya, Mai meminta agar sugar baby menggunakan persona tertentu. Ia menyarankan mereka mengaku punya masa kecil yang kurang bahagia untuk mendapatkan simpati dari para pria lalu akhirnya mereka mau mengeluarkan uang. Taktik lain yang dianjurkannya adalah terlihat tidak bisa bekerja dengan baik karena sakit tapi butuh biaya untuk bayar sewa.
Menurut Departemen Kepolisian Naka, Mai mulai mengedarkan tips dan trik penipuannya tahun lalu. Buku itu dijual mulai dari 10.000 yen (Rp 1 jutaan) hingga 20.000 yen (Rp 2 jutaan). Mai juga menawarkan kelas private dengan biaya tambahan. Sebelum ditangkap, ia sudah menjual lebih dari 2.000 buku.
Mai yang punya nama online ‘Itadakijoshi Riri-chan (Riri the Sugar Baby)’ ditangkap polisi setelah seorang wanita berusia 20 tahun ketahuan melakukan penipuan total senilai 10,65 juta yen (Rp 1,1 miliaran) kepada seorang pria. Wanita itu mengaku mendapatkan taktiknya dari buku Mai. Mai pun mengaku bersalah karena tahu membantu kliennya akan bertindak kriminal.
Mai sendiri juga bukannya tidak pernah menerapkan ilmunya. Wanita 25 tahun tersebut disebut pernah menipu seorang pria berusia 50 tahun. Ketika itu, ia berdalih ingin pinjam uang 27 juta yen (Rp 2,8 miliaran) untuk membuka toko busana. Awalnya Mai mengaku menawarkan diri untuk menemani pria itu di hotel sebagai balasan tapi tidak menepati janji.