Kronologi Brigadir Andri Dibacok

Kronologi Brigadir Andri Dibacok

Liputandelapan8.com, Jakarta – Kronologi Brigadir Andri Dibacok, polisi menangkap 7 remaja kelompok geng motor yang membacok Brigadir Andri Sitompul, anggota Ditreskrimsus Polda Jambi. Kejadian dipicu usai para remaja buat onar dan tak senang ketika ditegur anggota polisi tersebut.

Pembacokan sendiri terjadi di Jalan Kimaja, RT 19, Kelurahan Simpang III Sipin, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, pada Minggu (29/10/2023) malam. Para pelaku diamankan di tempat yang berbeda. Begini tampang mereka. Beberapa di antaranya masih di bawah umur (diblur).

tampang-7-pelaku-yang-bacok-anggota-polda-jambi_Kronologi Brigadir Andri Dibacok
Kronologi Brigadir Andri Dibacok

Tujuh orang pelaku sudah diamankan

Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan Resmob Polda Jambi, Ditreskrimsus Polda Jambi, dan Polresta Jambi. tujuh orang pelaku sudah diamankan.

“Kita masih kejar empat orang lagi,” kata Kapolresta Jambi Kombes Eko Wahyudi.

Ketujuh pelaku yang sudah diamankan ialah Figo Yuki Septian (19), MFB (17), Sahrul Akbar (19), Arvindra Risky (19), Anggi Saputra (18), MDG (17), dan RA (17). Polisi juga turut mengamankan senjata 2 buah senjata tajam yang digunakan pelaku

Kombes Eko Wahyudi menjelaskan kronologi kejadian. Saat korban Brigadir Andri Sitompul sedang duduk-duduk bersama temannya di TKP, ada sekelompok remaja menggunakan sepeda motor menggeber-geber motornya.

“Kemudian korban (Brigadir Andri) menegur pelaku. Pelaku merasa tidak senang ditegur hingga menyerang Andri dengan menggunakan senjata tajam,” ujarnya.

Saat kejadian, teman korban bernama Candra mencoba menolong Andri. Namun, ia juga turut menjadi sasaran pembacokan.

“Atas kejadian tersebut, pelapor mengalami luka robek di bagian kepala dan korban Andri mengalami luka robek bagian kepala dan punggung,” jelasnya.

Tak lama usai kejadian, satu orang orang kelompok remaja tersebut berhasil diamankan warga tak jauh dari lokasi. Remaja tersebut ialah Anggi Saputra (18).

Anggi menjadi bulan-bulanan warga. Tampak beberapa video beredar, dirinya tak bisa berkutik, hanya berbaring lemas di tanah. Sementara, wajahnya sudah mengalami bengkak akibat dimassa.

Saat ini, para remaja itu sudah diamankan di Polresta Jambi. Sementara, korban masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara Jambi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *