Kisah Pendonor Sperma Susah Cari Pacar

Kisah Pendonor Sperma Susah Cari Pacar

Liputandelapan8.com, Jakarta – Kisah Pendonor Sperma Susah Cari Pacar, donor Joe adalah pria yang telah membantu hampir 200 wanita mendapat anak dengan mendonorkan spermanya. Dikatakan jika Joe menjadi ‘ayah’ bagi 180 anak biologis dari belasan negara. Meski begitu, sayangnya Joe masih kesulitan untuk membangun keluarganya sendiri.

Kisah Pendonor Sperma Susah Cari Pacar
Kisah Pendonor Sperma Susah Cari Pacar

Hal itu malah berimbas pada kehidupan percintaannya

Joe mungkin punya niat baik untuk menolong wanita yang membutuhkan sperma. Tapi hal itu malah berimbas pada kehidupan percintaannya. Dikatakan jika sampai saat ini ia tidak punya pasangan karena kebanyakan wanita akan cemburu ketika mengetahui ia sering menebar ‘benih’.

“Sangat sulit untuk mencari seseorang yang benar-benar bisa mentolerir gaya hidup ini. Orang bilang mereka bisa menerimanya tapi itu membuat orang jadi sangat cemburu. Seorang wanita ingin seorang pria yang mengabdikan diri pada anak mereka dan aku punya banyak anak.” Ungkapnya dilansir New York Post.

Joe tidak meminta bayaran dan bersedia untuk terbang ke berbagai negara

Pria asal Inggris yang menjuluki dirinya sebagai ‘malaikat dari utara’ itu telah mendonorkan spermanya selama 13 tahun. Joe tidak meminta bayaran dan bersedia untuk terbang ke berbagai negara untuk menemui wanita yang membutuhkannya, mulai dari Amerika Serikat, Argentina hingga Singapura.

Berbeda dengan pendonor biasa, Joe tidak hanya menyumbangkan spermanya tapi bersedia berhubungan badan dengan wanita yang menginginkan keturunan darinya. Biasanya Joe bertemu dengan kliennya lewat media sosial lalu wanita itu akan memilih bagaimana ia membantunya baik secara natural atau buatan.

Jasa Joe belakangan semakin dibutuhkan karena banyak wanita ingin menghindari keharusan melakukan inseminasi buatan dan in vitro yang biayanya bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Sebelumnya, Joe sering berkencan dengan wanita yang meminta jasanya. Tapi kini pria 51 tahun itu mengaku sudah lelah mencari belahan jiwa karena tak banyak wanita mau menerima dirinya dengan tulus. “Aku berharap, suatu hari, akan bertemu dengan seseorang yang spesial yang bisa menerimaku apa adanya. Seseorang yang mau ingin punya anak dan menerima anakku yang banyak,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *