Liputandelapan8.com, Jakarta – Liverpool Hajar Chelsea 1-0, Liverpool berhasil menekuk Chelsea dengan skor 1-0 di final Piala Liga Inggris atau Carabao Cup. Liverpool keluar sebagai juara dalam laga yang berlangsung di Wembley, Minggu (25/2/2024) malam WIB.
Laga berjalan alot dengan kedua tim gagal memaksimalkan peluang selama 90 menit. Kedua tim sama-sama sempat mencetak gol namun dianulir. Gol Raheem Sterling pada babak pertama dibatalkan karena offside, gol Liverpool lewat Van Dijk juga dianulir karena pelanggaran serupa di paruh kedua.
Liverpool pada prosesnya memenangkan laga lewat sundulan Van Dijk pada menit ke-118. Gol itu sekaligus memastikan Liverpool mengangkat trofi.
Jalannya Pertandingan
Liverpool mengambil inisiatif selepas sepak mula. Peluang baru hadir pada menit kesembilan, saat umpan silang Andy Robertson mengarah ke Luis Diaz. Sundulan Diaz lemah saja dan mudah ditahan Djordje Petrovic.
Chelsea mengancam lewat sepakan Malo Gusto dari depan kotak penalti pada menit ke-13. Bisa ditahan oleh Caoimhin Kelleher. Liverpool merespons. Sepakan Alexis Mac Allister ditahan saja oleh Petrovic, lalu peluang Diaz menyambut kesalahan Axel Disasi masih bisa dihalau.
Chelsea membuang peluang bagus pada menit ke-21. Umpan silang Conor Gallagher gagal diselesaikan Raheem Sterling, tapi bola lepas ke Cole Palmer yang berdiri bebas. Sepakan Palmer dihalau dengan gemilang oleh Caoimhin Kelleher!
Chelsea sempat mencetak gol pada menit ke-33. Nicolas Jackson menusuk di kanan dan mengirim umpan silang yang diselesaikan Sterling. Tapi gol itu dibatalkan karena Jackson offside. Hampir Liverpool memimpin pada menit ke-40. Sundulan Gakpo menyambut umpan Robertson cuma menghantam tiang gawang!
Liverpool sempat mencetak gol pada menit ke-60
Peluang lain dari Liverpool pada menit ke-44. Sodoran Diaz dari kiri disambar Conor Bradley, namun masih terhalang oleh Levi Colwill. Babak pertama berakhir tanpa gol. Tembakan Palmer pada menit ke-56 melenceng ke kanan gawang. Balasan Liverpool via tembakan voli Harvey Elliott pada menit ke-58 masih bisa ditepis Petrovic.
Liverpool sempat mencetak gol pada menit ke-60, saat sundulan Van Dijk berakhir di dalam gawang. Tapi wasit menganulirnya seusai mengecek layar VAR, menilai Wataru Endo offside saat mengadang pemain Chelsea yang berpotensi mengadang Van Dijk.
Ancaman lain dari Liverpool buat Chelsea pada menit ke-70. Kali ini sepakan Gakpo meneruskan umpan Diaz masih melambung. Chelsea nyaris memimpin pada menit ke-76. Sontekan Gallagher memanfaatkan umpan Palmer menghantam tiang gawang dan kembali ke area permainan!
Gallagher membuang peluang lain pada menit ke-86. Dalam posisi bebas menerima umpan Palmer, tembakannya tepat ke arah Kelleher yang bergerak maju.
Peluang beruntun dari Chelsea pada menit ke-93. Sepakan pertama Nkunku diblok, lalu tembakan Palmer ditahan Kelleher, upaya kedua dari Nkunku juga berakhir di tangan kiper. Waktu normal selesai tanpa ada pemenang.
Liverpool memecah kebuntuan pada menit ke-118
Sundulan Jayden Danns di awal babak tambahan ditip dengan gemilang oleh Petrovic. Sepakan voli Elliott pada menit ke-98 melenceng tipis ke kanan gawang. Peluang Elliott pada menit ke-115 menghantam tiang! Bola liar coba disambar Jayden Danns tapi bisa diamankan Petrovic lebih dulu!
Liverpool memecah kebuntuan pada menit ke-118. Umpan sepak pojok Tsimikas disambar Van Dijk dengan kepala, berakhir di pojok kiri gawang. Gol ini mengantarkan Liverpool menang. Manajer Liverpool Juergen Klopp bangga dengan kekuatan mental timnya. Terlebih, ia harus mengandalkan pemain-pemain muda.
Harvey Elliott dan Conor Bradley, keduanya baru 20 tahun, jadi starter. Lalu pelapis lain seperti Bobby Clark (19), James McConnell (19), Jayden Danns (18), dan Jarell Quansah (21).
“Saya sangat bangga bisa menjadi bagian dari itu malam ini. Hal yang paling gila adalah kami layak mendapatkan ini. Kami punya momen-momen beruntun, mereka punya momen-momen beruntung juga. Anak-anak unjuk gigi dan itu keren banget,” ujar Klopp.
“Saya yakin kami memasukkan semua anak-anak muda. Kami butuh tenaga baru, mereka bugar tapi sangat muda, tapi ya menuntaskan pekerjaannya. Anak-anak ini sudah lama berlatih dengan kami, mereka tahu persis apa yang harus kami lakukan,” imbuhnya.