Liputandelapan8.com, Jakarta – Viral Dosen Minta Mahasiswa Pakai Topi, saat ujian, para siswa atau pun mahasiswa dilarang untuk menyontek. Sebab, menyontek sendiri merupakan salah satu tindakan tercela, karena perilaku ini sama seperti mencuri atau berbohong. Perilaku ini pada mengatakan bahwa kamu tidak percaya pada kemampuan sendiri. Kamu mungkin mendapatkan nilai A pada ujian atau tugas, tetapi kamu akan tahu bahwa kamu benar-benar tidak mendapatkannya. Menyontek hanya akan membuatmu merasa buruk.
Angelo merupakan dosen jurusan pertanian di Batangas State University
Ada banyak cara yang dapat di lakukan untuk mencegah para murid menyontek saat ujian. Salah satunya yang di lakukan oleh dosen di Bicol University College of Engineering, Filipina. Viral momen ujian para mahasiswa yang di minta dosennya pakai topi anti nyontek. Begini penampakannya yang bikin ngakak. Penampakan para mahasiswa yang memakai topi anti nyontek saat ujian ini viral setelah dosen bernama Angelo Ebora mengunggah foto tersebut ke media sosial. Angelo merupakan dosen jurusan pertanian di Batangas State University, Lobo Campus, Batangas, Filipina.
Dalam unggahannya terlihat, para mahasiswa menjawab permintaan dosennya dengan kreativitas mereka masing-masing. Mereka membuat topi anti nyontek yang unik dan membuat warganet ngakak. Terlihat dalam foto, ada mahasiswa yang mengenakan topi pemotong kayu, sebuah kotak yang di cat menyerupai Pikachu, penanak nasi, atau bahkan hanya kotak karton biasa.
Saat di wawancara Filipino Television Network News 5, Ebora mengatakan dia meminta para mahasiswanya memakai topi anti nyontek sebenarnya untuk mengurangi beban ujian mereka. Dia ingin para mahasiswa tetap mempertahankan integritas dengan cara yang kreatif.
Agar tidak membuat para mahasiswa merasa semakin terbebani, Ebora tidak mewajibkan mereka untuk memakai topi anti nyontek saat ujian. Namun dia memang akan memberikan nilai tambahan pada mereka yang memakai topi tersebut.
Pada awalnya, Ebora mengira bahwa responnya hanya akan sedikit. Dia pun terkejut ketika melihat hampir 70 muridnya datang dengan topi khusus anti nyontek buatan mereka sendiri.
“Saya juga sangat bangga dengan mereka,” kata Ebora kepada ABS-CBN News.