Liputandelapan8.com, Jakarta – Kiper Inter Milan Pasang Bendera Indonesia, kiper Inter Milan, Emil Audero Mulyadi, memasang bendera Indonesia di Instagram. Namun, PSSI mengaku belum ada niat untuk menaturalisasi. Emil merupakan kiper kedua di Inter Milan. Dia akhir pekan lalu tampil penuh dalam kemenangan 2-0 atas Empoli.
Setelah aksinya itu, media sosial X ramai menyoroti biodata akun Instagram Emil. Kiper kelahiran Mataram itu memasang bendera Indonesia di akunnya.
Ayahnya berasal dari Mataram, Nusa Tenggara Barat
Emil sejatinya sudah sejak kecil pindah ke Italia dan menjadi warga negara di sana. Namun, sejak masih menjadi kiper cadangan ketiga di Juventus sudah banyak pencinta sepakbola Indonesia yang berharap dirinya bisa membela tim Merah-Putih.
Emil Audero Mulyadi juga pemain ternama yang juga bisa memperkuat Indonesia. Ayahnya berasal dari Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Di sisi lain, Emil pernah diklaim menolak membela Timnas Indonesia karena ingin menembus Timnas Italia. Tapi sejak membela Juventus hingga kini di Inter Milan, kesempatan itu tidak kunjung datang buat Emil.
Situasi tersebut turut membuat PSSI memberikan respons. Sejauh ini belum ada rencana dari PSSI untuk menaturalisasi Emil. “Sampai hari ini belum,” kata Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga kepada wartawan soal ‘kode’ Emil.
“Emil Audero Inter Milan kan? Ya kan biasalah dia bangga punya mantan Presiden (Inter Milan) orang Indonesia (Erick Thohir).” “Kan seneng juga. Tidak apa-apa lah. Kan bapaknya (Emil) orang Indonesia kan? Ya wajar-lah dia bangga orang Indonesia,” ujarnya menambahkan.
PSSI kini sedang berjuang untuk menaturalisasi Maarten Paes
Ketimbang Emil, PSSI kini sedang berjuang untuk menaturalisasi Maarten Paes. Kiper berdarah Belanda-Indonesia itu terganjal aturan FIFA lantaran pernah membela tim kelompok usia Belanda ketika usianya sudah lewat dari 21 tahun.
PSSI tengah mengusahakan agar Maarten tetap bisa membela Indonesia meski terganjal aturan tersebut. Saat ini federasi sedang mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
“Belum tahu. Bapaknya orang Indonesia kan? Ya, wajar dia bangga orang Indonesia. Seperti kamu (pewarta),” Arya melanjutkan. Emil saat ini berusia 27 tahun. Dia besar dari akademi Juventus dan kemudian menjadi kiper inti Sampdoria sebelum hijrah ke Inter.