Mengapa ban warna hitam tapi bukan warna lain
Liputandelapan8.com, Jakarta – Mengapa Ban Berwarna Hitam Dan Bukan Warna Lain, kita semua tahu komponen utama ban adalah karet, namun karet berwarna putih tetapi mengapa di ban berwarna hitam? Pada tahun-tahun awal abad ke-20, bahan utama pembuatan ban adalah besi. Namun karena karakteristik ban ini, terdapat banyak keterbatasan seperti daya dukung yang tidak mencukupi saat berlari kencang, menimbulkan kebisingan, kemampuan gesekan yang rendah, cepat aus dan mengeras.
Pada tahun 1895, ban karet pertama lahir. Karena terbuat dari karet alam, ban mobil ini berwarna putih susu. Namun, pabrikan segera menyadari bahwa ban karet murni tidak tahan lama dan cepat aus. Selain itu, ban asli akan mengeras di cuaca dingin dan melunak di cuaca panas, sehingga cepat rusak dan kurang aman.
Ban mobil berwarna hitam untuk memastikan daya tahan lebih. Ban yang menggunakan karbon hitam ditemukan oleh Sidney Charles Mote dan sekelompok ilmuwan di Inggris pada tahun 1904. Karbon jelaga adalah hasil pembakaran minyak mentah atau gas alam yang tidak sempurna tanpa adanya oksigen. Karbon hitam menstabilkan lebih dari 20 senyawa kimia, ditambahkan ke proses pembuatan ban karet untuk meningkatkan elastisitas, ketangguhan, dan daya tahan.
Carbon black juga membantu melindungi ban dari sinar ultraviolet yang menyebabkan karet cepat rapuh dan mudah terurai. Selain itu, ban yang menggunakan karbon hitam juga menghilangkan panas alih-alih menahannya di dalam badan ban. Sehingga membatasi dampak suhu yang ekstrim terhadap daya tahan karet.
Hingga tahun 1915, setelah beberapa lama penelitian. Para ilmuwan menemukan bahan yang dicampur dengan karet untuk membuat ban yang mengurangi keausan dan meningkatkan umur ban 4-5 kali lipat. Zat ini adalah karbon hitam yang dicampur dengan serat karet dan kapas. Di mana, karbon hitam menyumbang 30% dari volume ban. Inilah mengapa ban berwarna hitam
Secara historis, warna apa yang dimiliki ban?
Pada tahun 1950, orang juga memproduksi ban dengan banyak warna menarik lainnya selain hitam seperti oranye, merah, kuning… Namun, setelah beberapa lama digunakan, ban berwarna cerah ini mengering dan warnanya terbang.
Pabrikan menemukan bahwa alasan mengapa ban berwarna lebih cepat rusak daripada ban hitam adalah karena karet berwarna ketika bertemu dengan zat sintetis dari lapisan ozon dan sinar infra merah dari Matahari akan muncul reaksi kimia yang menyebabkan kerusakan.Kualitas ban berubah bentuk.
Karena daya tahan yang lebih rendah dibandingkan ban hitam dan harga yang tinggi, ban berwarna cepat hilang. Selain itu, dari segi estetika, ban berwarna hitam dibandingkan dengan warna lain akan membantu tampilan mobil lebih bersih, noda tidak terlalu terlihat.