Ikan apokaliptik Raksasa Muncul Di Dekat Taiwan

'Ikan apokaliptik' raksasa muncul di dekat Taiwan

Liputandelapan8.com, Jakarta – Ikan apokaliptik raksasa muncul di dekat Taiwan, baru-baru ini sekelompok penyelam bertemu dengan ikan apokaliptik dalam di perairan dangkal di lepas pantai Distrik Ruifang di sudut timur laut pulau. Di dekat perairan Taiwan.

USA Today melaporkan pada tanggal 20/07/2023. Bahwa dalam sebuah video yang dibagikan oleh instruktur selam Wang Cheng-Ru pada bulan Juni. Kelompok penyelam tersebut bertemu dengan “ikan apokaliptik” raksasa langka di dekat Taiwan. Oarfish ini (disebut juga paddlefish atau “ikan apokaliptik”) biasanya hidup di kedalaman 60-300 m, bahkan 1.000 m. Di bawah permukaan laut.

Dalam video tersebut, “ikan apokaliptik” tampak terluka. “Ada banyak hewan menakjubkan di lepas pantai timur laut Taiwan, tapi ini adalah pertama kalinya saya bertemu oarfish raksasa,” kata Wang kepada Newsweek.

Penyelam juga mengungkapkan bahwa ada luka misterius di tubuh oarfish ini, yang diyakini oleh para ahli itu disebabkan oleh hiu.

Oarfish hidup di banyak tempat di luar perairan Arktik. Mereka diakui oleh Guinness Book of World Records sebagai ikan bertulang terpanjang. Oarfish tidak memiliki gigi dan memakan plankton melalui sisir insang.

Pada tahun 1963, seekor oarfish ditangkap di New Jersey – USA dengan perkiraan panjang 15 m. Pada tahun 1885, seekor oarfish seberat 272 kg ditangkap di Maine – AS.

Oarfish memiliki nama ilmiah Regalecus glesne berdasarkan bentuknya yang seperti dayung, menurut Museum Sejarah Alam Negara Bagian Florida (AS).

Ryugu no tsukai

Menurut cerita rakyat Jepang, penampakan oarfish adalah pertanda bencana yang akan datang. Ikan itu disebut “ryugu no tsukai”, yang diterjemahkan menjadi “Utusan dari Istana Dewa Laut”, dan diyakini sebagai pelayan dewa laut Ryūjin. Legenda mengatakan bahwa ikan dikirim dari istana dewa laut ke permukaan untuk memperingatkan orang akan datangnya gempa bumi

Adapun Oarfish, para ahli mengatakan bahwa karena mereka hidup di dekat dasar laut, mereka lebih sensitif terhadap pergerakan tanah daripada spesies yang hidup di dekat permukaan laut. Namun, apakah ikan ini memiliki kemampuan memprediksi gempa atau tidak, belum bisa dibuktikan secara ilmiah

Meskipun oarfish terlihat sebelum gempa Tohoku 2011 dan bencana nuklir Fukishima di Jepang, para ilmuwan percaya hubungan antara oarfish dan bencana itu tidak nyata.

“Tidak ada bukti ilmiah tentang keterkaitannya, jadi menurut saya orang tidak perlu khawatir,” kata Hiroyuki Motomura, seorang profesor ichthyology di Universitas Kagoshima kepada New York Post .

“Saya percaya ikan ini cenderung naik ke permukaan saat kondisi fisiknya buruk, terbawa arus air, itulah sebabnya mereka sering mati saat ditemukan.” Ujar Hiroyuki Motomura.

Jadi jika kamu bertemu dengan Ikan apokaliptik raksasa yang muncul di dekat Taiwan itu apa yang akan kamu lakukan sobat?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *