Ditemukan banyak reservoir air tawar besar di dasar laut

Reservoir Air

Liputandelapan8.com, Jakarta – Para peneliti telah menemukan semakin banyak reservoir air tawar di dasar laut lepas landas kontinen. Ditemukan banyak reservoir air tawar tersebut dalam jumlah besar di dasar laut harapkan bahwa suatu hari mereka dapat menyelamatkan daerah kering dari kekeringan.

Itu dimulai dengan sebuah kebetulan

Kembali pada tahun 1960, Survei Geologi AS mengebor serangkaian lubang bor vertikal di lepas pantai New Jersey, mencari endapan pasir dan sumber daya lainnya. Tiba-tiba mereka mengebor tambang air tawar yang tepat. Cerita berhenti di situ.

Pada 2015, di kapal R/V Langseth, Dr. Rob L. memimpin ekspedisi di Massachusetts untuk menemukan tambang air tawar yang tersembunyi sedalam 100 meter di bawah dasar laut berbatu ini untuk membuat peta spesifik.

Butuh waktu berbulan-bulan bagi tim survei untuk memproses semua data yang tercatat selama 10 hari ekspedisi. Pada 2019, tim ekspedisi menerbitkan hasilnya.

Media heboh, berlomba-lomba memuat tajuk utama: “Menemukan reservoir air tawar misterius di bawah laut”.

Itu benar. Tapi seberapa besar itu? Mengapa ada air tawar di laut? Berapa banyak garis pantai di dunia yang memiliki air tawar yang tersembunyi jauh di bawah? Ekspedisi masih belum mendapat jawaban.

Di permukaan planet kita hanya terdapat sekitar 2,5% air tawar yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Ketika populasi global tumbuh menjadi sekitar 10 miliar pada tahun 2100, tekanan pada pasokan air tawar akan meningkat.

Perubahan iklim juga mengubah pola curah hujan. Polusi merusak badan air yang ada, dan pembangunan pertanian juga mengeringkan danau bawah tanah.

Penemuan awal oleh tim ekspedisi Woods Hole Oceanographic Institution telah mendorong penelitian lebih lanjut, termasuk survei baru-baru ini di San Diego, Hawaii, Selandia Baru, dan Malta. Studi-studi ini mulai memberikan jawaban.

Air tawar terkubur di laut

Berdasarkan survei model akuifer darat, tim menyarankan mungkin ada air tawar di bawah seluruh landas kontinen New England.

Di luar pulau Martha’s Vineyard di Massachusetts juga diperkirakan terdapat air tawar di dasar laut, yang ditinggalkan oleh gletser lebih dari 12.000 tahun lalu. Sekarang tim peneliti besar berencana mengebor di sini pada tahun 2024.

Dari rangkuman diatas diharapkan dengan ditemukan banyak reservoir air tawar besar di dasar laut akan membantu banyak sekitarnya dalam menghadapi kekeringan yang melanda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *