Kisah Nyata Penyanyi Pop Yang Beralih Profesi Menjadi Dukun

Mona fandey

Liputandelapan8.com, Jakarta – Kisah Nyata Penyanyi Pop Yang Beralih Profesi Menjadi Dukun, Maznah Ismail atau yang kerap disapa Mona Fandey, lahir di Kangar, Perlis pada 1 Januari 1956. Dia memulai karirnya dengan menyanyi dan menari sejak usia belia. Ia menikahi pria bernama Mohamad Nor Affandi Abdul Rahman, pria itu adalah penggemar berat Mona. Selain itu doi menjanjikan pada Mona untuk mendanai perjalanannya menjadi penyanyi pop terkenal Malaysia.

Layaknya penyanyi lainnya, untuk mendongkrak kepopulerannya ia memakai nama panggung “Mona Fandey” yang konon katanye terinspirasi dari nama panggilan suaminya. Selalu berjuang walau diterpa berbagai rintangan, kedua pasangan ini selalu bekerja keras untuk menunjang karir pop Mona. Mereka pun berhasil memproduksi dan meluncurkan album berjudul ‘DIANA.’ Dan bahkan sering muncul di televisi lohh.

Mona_Fandey | Kisah Nyata Penyanyi Pop yang Beralih Profesi Menjadi Dukun
Mona Fandey yang ditangkap oleh kepolisian Malaysia

Banting setir terjun ke dunia perdukunan

Sayangnya, setelah beberapa tahun mereka menyadari karier Mona akan meredup, jadi Mona memutuskan untuk meninggalkan mimpi lamanya dan banting setir terjun ke dunia perdukunan. Sebuah perubahan yang sangat drastis!

Setelah merubah haluan karirnya, Mona dan suaminya Nor Affandi mengalami kesuksesan besar. Dia mulai menawarkan jasa layanannya kepada klien yang katanya adalah orang-orang kaya. Ia mengatakan bahwa kliennya adalah seorang politikus senior. Kliennya dituntut untuk mengeluarkan banyak uang dan fasilitas-fasilitas mewah. Sebagai gantinya adalah jasa si Mona dan Suaminya.

Anehnya klien mereka dengan cepat akan mendapatkan kekayaan. Pasangan dukun ini sangat sukses , mereka diberitakan mampu untuk membeli beberapa rumah dan mobil mewah. Wow. Bahkan Banyak orang yang berfikir Mona Fandey adalah istri Jin, yang bersekongkol dengan ilmu hitam

Pada tahun 1993, kedua pasangan dukun itu didatangi oleh Mazlan Idris, beliau dikenal sebagai anggota Parlemen Pahang dan seorang politikus. Mazlan sedang mengintai jabatan sebagai Kepala Menteri dan ia ingin kedua pasangan itu berhasil mewujudkan keinginannya.

Kedua benda tersebut adalah milik dari Presiden Soekarno

Mona pun berjanji untuk membantu Mazlan dengan memberikannya jimat yang terdiri dari tongkat dan songkok, yang mana kedua benda tersebut adalah milik dari Presiden Soekarno. Jimat itu konon katanya dapat membuat Mazlan menghilang dari pandangan.

Namun sebagai gantinya, Mazlan setuju untuk membayar Mona dan suaminya sebesar 2,5 Miliar Ringgit Malaysia atas jasa mereka. Namun Mazlan masih membayar dpnya 500.000 Ringgit Malaysia dan 10 tanah yang diatas namakan sebagai pembayaran jasa ilmu hitam Mona dan suaminya.

Setelah menerima bayarannya, Mona meminta Mazlan untuk mengunjungi rumahnya di Raub, Pahang untuk ritual “pembersihan ilmu hitam.” Dengan bantuan dari seorang asisten mereka, Juraimi Hassan, Mazlan diminta untuk berbaring di lantai dan menutup matanya dan menunggu “uang jatuh dari langit”

lokasi penguburan | Kisah Nyata Penyanyi Pop yang Beralih Profesi Menjadi Dukun
lokasi dikuburnya mayat Mazlan

.Sementara itu Mona dilaporkan menaburkan bunga diatas tubuh Mazlan. Tanpa peringatan Juraimi memenggal kepala Mazlan dengan kapak. Namun, ritual berdarah ini masih belum kelar; Mona, Suaminya dan Juraimi berpisah dan mereka menguliti tubuh Mazlan. Tubuhnya dibagi menjadi 18 bagian, yang mana dikubur di gudang dekat rumah Mona. Mirisnya beberapa potongan tubuh Mazlan tidak pernah ditemukan, dan rumornya ketiga budak setan tersebut memakannya.

Setelah pembunuhan brutal tersebut, kehidupan Mona dan Suaminya berjalan lancar. Dengan uang yang diperoleh dari Mazlan, Mona dilaporkan membeli Mercedes Benz, berbelanja sambil berlibur dan ia pun melakukan facelift.

Tidak menemui titik terang

Pada 2 Juli, seorang polisi melaporkan hilangnya Mazlan, setelah dia menarik uang sebesar RM300,000 dari bank dan dia meninggalkan beberapa kegiatan di UMNO ( Parpol Organisasi Nasional Melayu Bersatu). Tidak ada petunjuk dalam kasus tersebut, bahkan orang-orang tidak menemui titik terang.

Namun siapa sangka bahwa dalangnya adalah seorang mantan penyanyi, Mona Fandey. Setelah beberapa hari pasca pembunuhan brutal tersebut, Juraimi asisten Mona dijemput polisi karena penggunaaan narkotika. Karena sedang dalam keadaan teler, Juraimi tanpa sadar mengaku pada polisi bahwa dia terkait dalam pembunuhan Mazlan.

Lalu ia menunjukkan potongan-potongan tubuh Alm. Mazlan yang berada di gudang Mona, yang terkubur sedalam 1,8m dan ditutupi dengan beton. Mona dan suaminya Nor Affandi secepatnya ditahan setelah kejadian itu.

Pada 1995, Mona, Nor Affandi dan Juraimi dihakimi di depan 7 juri, yang dipimpin oleh Hakim Datuk Mokhtar Sidin, yang dilaksanakan di Pengadilian Tinggi Temerloh. Mereka dituduh atas tindak pidana pembunuhan, yang mana akan dijatuhi hukuman mati.

Hal ini menjadi huru-hara seluruh Malaysia, bukan saja karena pembunuhan sadis tersebut. Pada masa percobaan, Mona dilaporkan memiliki kebiasaan yang sangat aneh. Umumnya nih napi akan menutupi wajahnya dari kamera atau khalayak ramai, namun Mona justru tersenyum dan berpose saat difoto.

Menjatuhkan hukuman mati kepada ketiga pembunuh tersebut

Tak tanggung-tanggung bahkan ia sering muncul di pengadilan dengan pakaian yang mencolok dengan senyum ceria. Mirisnya ia terkenal bukan karena karir yang ia impikan selama ini melainkan karena ilmu hitam dan pembunuhan sadis yang ia lakukan.

Setelah 65 hari dan 76 saksi diwawancarai, Pengadilan Tinggi menjatuhkan hukuman mati kepada ketiga pembunuh tersebut. Juri memutuskan putusan bulat tersebut kurang dari 70 menit. setelah mendengar putusan Juri, Mona justru menjawab “Saya sangat bahagia dan terimakasih kepada seluruh warga Malaysia.”

Mona Fandey | Kisah Nyata Penyanyi Pop yang Beralih Profesi Menjadi Dukun
Saat digiring oleh polisi, Mona malah tersenyum bahagia

Dia difoto tersenyum bahagia saat menuju tahanan. Pada 1999, mereka mengajukan banding pada Pengadilan, namun ditolak. Sebagai upaya terakhir sebelum hukuman mati, mereka berusaha untuk mendapatkan pengampunan dari dewan pengampunan Pahang. Dewan menolak. Tanggal hukuman gantung mereka jatuh pada hari Jumat, 2 November 2001 di Penjara Kajang.

Satu hari sebelum eksekusi, Mona dan Nor Affandi diizinkan untuk bertemu anggota keluarganya untuk terakhir kalinya. Mereka diberi sarapan terakhir dengan menu dari KFC. Lalu, pada 5.59 Jumat Pagi, Mona, Nor Affandi dan Juraimi digantung di tiang gantung. Namun ada kejanggalan sebelum Mona digantung dia dengan tenang berbisik “Aku takkan mati!”

Rumah Mona Fandey | Kisah Nyata Penyanyi Pop yang Beralih Profesi Menjadi Dukun
Penampakan rumah Mona Fandey yang sudah lama ditelantarkan

Sampai saat ini, dua rumah mewah milik Mona ditelantarkan keduanya berlokasi di Section 12, Shah Alam dan lainnya di Raub, Pahang. Masih berdiri kokoh. Kedua tempat tersebut sering dijadikan sebagai tempat untuk pemburu hal-hal gaib atau yang berkaitan dengan hantu.

Itulah kisah nyata seorang penyanyi pop yang beralih profesi menjadi dukun. Semoga bermanfaat sob!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *