4 Kisah Nyata Horor Di Amerika Serikat

Bell witch

Liputandelapan8.com, Jakarta – 4 Kisah Nyata Horor Di Amerika Serikat, banyak kisah horor yang menyeramkan di dunia ini. Bahkan beberapa kisah yang sering terdengar di kalangan masyarakat.

Tak hanya dikaitkan dengan suatu tempat yang horor, namun ada pula kisah yang dinilai nyata dan berkaitan dengan seorang pejalan kaki yang memakai baju serba hitam hingga kisah dibalik penampakan hantu wanita yang terbakar.

Termasuk di Amerika Serikat, sebuah negara besar yang kini dikenal sebagai negara modern yang memiliki kekuasaan tinggi atas beberapa negara lainnya nyatanya memiliki kisah yang menyeramkan. Berikut ini dia 4 kisah nyata horor di Amerika Serikat

Bell Witch (Adams, Tennessee) | 4 Kisah Nyata Horor Di Amerika Serikat
Penanda sejarah penyihir lonceng di adams

1. Bell Witch (Adams, Tennessee)

Jika Anda suka menonton film horor, Anda mungkin pernah mendengar tentang Bell Witch. Sosok yang diangkat dalam film An American Haunting dan The Blair Witch Project tersebut memang didasarkan pada cerita nyata. Jauh di awal 1800-an, seorang pria bernama John Bell memindahkan keluarganya ke sebuah daerah di Tennessee bernama Red River, yang sekarang dikenal sebagai Adams, Tennessee. Setelah mereka menetap di rumah baru, beberapa hal aneh mulai terjadi.

Keluarga Bell mulai mendengar beberapa suara aneh, termasuk anjing menggonggong, rantai berderak, tikus mengunyah, dan seorang wanita berbisik. Segera, wanita itu dikenal sebagai Bell Witch. Advertisement Banyak orang percaya bahwa dia adalah hantu mantan tetangga keluarga Bell yang berselisih soal tanah, dan dia telah bersumpah untuk membalas dendam pada keluarga Bell sebelum dia meninggal.  Belakangan, Bell meninggal karena keracunan dan dikabarkan itu adalah pekerjaan Bell Witch.

Wanita yang Menangis di Dakota (New York) | 4 Kisah Nyata Horor Di Amerika Serikat
Lokasi gedung apartemen yang mana sering terdengar suara wanita yang menangis

2. Wanita yang Menangis di Dakota (New York)

The Dakota merupakan sebuah gedung apartemen di New York City yang telah menjadi rumah bagi banyak penduduk kaya dan terkenal sejak dibuka kembali pada tahun 1884. Bahkan John Lennon dan Yoko Ono pernah pindah ke gedung tersebut pada tahun 1973 dan John juga dibunuh di luar gedung pada tanggal 8 Desember 1980. Sebelum kematiannya, John mengaku melihat “hantu wanita menangis” berkeliaran di aula. Kemudian, setelah John meninggal, Yoko yang masih tinggal di gedung itu mengaku menyaksikan hantu John duduk di depan pianonya. Yoko mengatakan John memberitahunya: “Jangan takut. Aku masih bersamamu.”

Sloss Furnaces, Birmingham AL, North view | 4 Kisah Nyata Horor Di Amerika Serikat
Penampakan Tungku Sloss di Birmingham

3. Tungku Sloss (Birmingham, Alabama)

Kisah horor lainnya terjadi di Birmingham, AL, yang didirikan pada tahun 1871, lima tahun setelah Perang Saudara. Pada saat yang bersamaan, berton-ton pig iron sedang dibutuhkan untuk memperbaiki infrastruktur Amerika yang runtuh. Untuk memenuhi permintaan tersebut, Kolonel James Withers Sloss memulai pembangunan Tungku Sloss.

Setahun kemudian, perusahaan membuka lapangan pekerjaan untuk ratusan karyawan. Namun bekerja di tanur sembur bukanlah hal yang mudah mengingat ini merupakan pekerjaan tingkat lanjut dan juga berbahaya. Bahaya itu segera disadari karena banyak pekerja terbakar di tungku dan tewas. Kondisi kian memburuk pada awal 1900-an setelah seorang mandor yang kejam, James “Slag” Wormwood, mengambil pekerjaan di Sloss.

Menurut Reader’s Digest, Wormwood mengambil risiko berbahaya untuk meningkatkan produksi. Akibatnya, hampir 50 karyawan meninggal di tempat dan banyak yang terlibat dalam kecelakaan mengerikan selama masa jabatannya. Diduga, sebagai pembalasan, para pekerjanya melemparkannya ke dalam tungku pada tahun 1906.

Hotel Crescent (Arkansas) | 4 Kisah Nyata Horor Di Amerika Serikat
Penampakan hotel Crescent

4. Hotel Crescent (Arkansas)

Kisah horor dari Amerika Serikat terakhir yaitu tentang Hotel Crescent di Arkansas. Hotel ini dimiliki oleh seseorang yang melakukan penipuan medis bernama Norman Baker pada tahun 1937. Dia mengubah hotel tersebut menjadi Rumah Sakit Kanker Baker, mengklaim bahwa ia memiliki obat untuk penyakitnya.

Namun obat tersebut justru membuat para pasiennya meningal. Pasien yang meninggal tersebut kemudian dimakamkan tepat di ruang bawah tanah hotel, yang berfungsi sebagai kamar mayat darurat. Pada akhirya, dia ditangkap pada tahun 1940. Meskipun demikian, dikatakan jika arwah pasiennya masih bergentayangan di sana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *