Liputandelapan8.com, Jakarta – Pembunuh Berantai Di Dunia Selain Jack The Ripper, Jack The Ripper dikenal sebagai salah satu pembunuh berantai paling misterius di dunia. Pasalnya, hingga kini identitas pembunuh yang dijuluki “Whitechapel Murder” ini belum terungkap. Namun, publik meyakini bahwa Jack The Ripper mempunyai keahlian bedah. Hal ini tampak dari prosedur sayatan yang dilakukan Jack The Ripper untuk mengambil organ tubuh korbannya.
Faktanya, Jack The Ripper bukanlah satu-satunya pelaku kasus kejahatan berantai. Selain Jack The Ripper, dunia mengenal sejumlah pembunuh berantai lain yang tak kalah kejam dan dianggap tak manusiawi. Siapa saja? Berikut inilah pembunuh berantai di dunia selain Jack The Ripper.
Pembunuh Berantai Dunia
1. Ted Bundy
Ted Bundy merupakan seorang pembunuh berantai asal Amerika yang dijuluki “The Crazy Necrophile”. Julukan tersebut diberikan lantaran Ted Bundy memiliki penyimpangan seksual nekrofilia yang membuat penderitanya menikmati berhubungan seksual dengan mayat. Ted Bundy telah membunuh 30 wanita, 12 di antaranya dibunuh dengan cara dipenggal. Bahkan, kepala korban disimpan Ted Bundy sebagai piala di apartemennya.
Sebagian besar korban Ted Bundy masih duduk di bangku kuliah dan berasal dari Washington, Oregon, Utah, dan Colorado. Ted Bundy pernah ditangkap atas kasus penculikan di Colorado. Namun, ia lolos dari tahanan kemudian pindah ke Florida dan membunuh lebih banyak. Di tahun 1989, Ted Bundy dieksekusi di kursi listrik.
2. Alexander Pichushkin
Alexander Pichushkin telah membunuh 49 orang pria tunawisma. Ia menggunakan palu untuk memukul kepala korban dan memasukkan botol vodka ke tengkorak yang terbuka.
Alexander Pichushkin dikenal dengan julukan “The Chessboard Killer” lantaran ia berniat membunuh 64 orang sesuai jumlah kotak di papan catur. Konon, Alexander Pichushkin ingin mengalahkan pembunuh berantai dunia asal Rusia lainnya, Andrei Chikatilo yang telah membunuh 53 orang.
3. Charles Edmund Cullen
Charles Edmund Cullen merupakan seorang perawat yang kerap berganti pekerjaan lantaran perilakunya mencurigakan. Cullen disinyalir mengalami ketidakstabilan mental dan makin parah setelah ibunya meninggal. Charles mengaku telah membunuh 40 pasien berusia lanjut di New Jersey dari tahun 1984 hingga 2003. Namun, aparat mencurigai bahwa ia terkait dengan 400 kasus misterius lainnya, sedangkan sejumlah ahli menyatakan bahwa korban Cullen mencapai lebih dari 300 orang.
Selama melakukan pembunuhan, Cullen menghabisi nyawa korban dengan cara memberi obat dengan dosis tinggi yang bersifat meracuni tubuh. Ia mengaku ingin meringankan beban penderitaan mereka layaknya malaikat. Itulah mengapa Charles Edmund Cullen dijuluki “The Angel Of Death”.
4. Tommy Lynn Sells
Tommy Lynn Sells mungkin pria Texas yang paling berbahaya dalam sejarah. Ia mengaku telah membunuh sekitar 70 orang antara tahun 1985 hingga 1999. Bahkan, dengan kejinya ia menikam seorang remaja berusia 13 tahun sebanyak 16 kali. Salah satu korbannya, yakni seorang anak perempuan berusia 10 tahun berhasil lolos dari maut dan mengungkap kejahatan yang dilakukan oleh Tommy Lynn Sells. Pembunuh berantai yang dijuluki “The Brutal Texas” ini menghabiskan waktunya di penjara keamanan tinggi di Texas sebelum dijatuhi hukuman mati.
5. Donald Henry Gaskins
Donald Henry Gaskins merupakan seorang perampok, pemerkosa, dan pembunuh berantai yang memulai aksinya sejak tahun 1950-an. Selama hidupnya, Gaskins sering keluar masuk penjara. Namun, hal tersebut tidak membuatnya jera. Justru Gaskin makin aktif melakukan kejahatan. Ia telah membunuh sekitar 80 hingga 90 anak laki-laki dan perempuan dengan modus menawarkan tumpangan di Carolina Utara.
Gaskins juga menerima pekerjaan sebagai pembunuh bayaran. Korbannya adalah Silas Yates dan terpidana mati, Rudolph Tyner. Ia melakukan pembunuhan di penjara menggunakan peledak C4. Pembunuh yang dijuluki “The Hitchhikers’ Killer” dan “Pee Wee Gaskins” ini dieksekusi di atas kursi listrik di awal September 1991.
