Liputandelapan8.com, Jakarta – Kisah Tentang Tjong A Fie Orang Terkaya Asal Medan, Mansion Tjong A Fie adalah rumah milik seorang perantau dari Guangdong. Sebuah Provinsi di Negara China yang akhirnya menetap di Kota Medan Sumatera Utara. Rumah ini memiliki 2 tingkat dan memiliki sejarah yang panjang, sehingga para pengunjung bisa melihat kisah perjalanan hidup Tjong A Fie dari lukisan-lukisan yang ada di dinding.
Tjong A Fie sendiri merupakan pemilik banyak sekali lahan perkebunan di Medan dan juga orang yang memimpin pembangunan rel kereta api dari Medan menuju Belawan. Oleh sebab itu, dia diangkat menjadi Majoor der Chinezen di Kota Medan.
Rumah tersebut masih dihuni oleh keturunan dari Tjong A Fie sampai saat ini, namun sebagai rumah juga dibuka untuk umum.
Rumah dengan 2 lantai ini sekilas mirip dengan Cheong Fatt Tze Mansion yang ada di Penang Malaysia. Karena Tjong A Fie dan Cheong Fatt Tze masih keluarga. Dan rumah di Medan tersebut di bangun oleh Cheong Fatt Tze.
Dibangun pada tahun 1900
Mansion ini dibangun pada tahun 1900 di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara dengan desain Eropa, Melayu, Tionghoa, dan art deco.
Kemudian setelah kematian Tjong A Fie rumah ini masih dihuni oleh keturunan dari sang Majoor der Chinezen Medan tersebut. Hingga pada tanggal 18 Juni 2009 rumah ini dibuka untuk umum. Dalam rangka memperingati ulang tahun Tjong A Fie yang ke 150.
Sampai saat ini rumah tersebut masih dihuni oleh keturunan Majoor der Chinezen Medan tersebut. Namun sebagian rumah juga dijadikan tempat wisata bagi para pengunjung yang ingin mengetahui kisah hidup Tjong A Fie.
Sedikit mengenai Tjong A Fie. Dimana sang Major lahir pada tahun 1860 dengan nama Tjong Fung Nam dari orang tua berdarah Guangdong, Tiongkok. Pada tahun 1850 Tjong A Fie meninggalkan bangku sekolah untuk bekerja bersama sang kakak Tjong Yong Hian untuk menjaga toko ayah mereka.
Tjong A Fie kecil sangat cerdas. Namun karena ekonomi keluarga yang kurang baik ketika beranjak dewasa dia melakukan perjalanan ke Hindia Belanda (Indonesia). Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Menjadi anggota Gemeenteraad atau Dewan Kota
Pada tahun 1875 Tjong A Fie akhirnya sampai di Medan Sumatera Utara. Singkat cerita dia akhirnya menemui sang kakak dan mendapatkan pekerjaan di Medan.
Tjong A Fie juga sering bekerja sama dengan pihak Belanda hingga dia diangkat menjadi Letnan Tionghoa di Medan. Dan pada tahun 1911 dia naik pangkat lagi menjadi Kapitan menggantikan kakaknya yang meninggal.
Tidak hanya sampai disitu saja, karena prestasi Kapitan Tjong A Fie yang sangat bagus. Sultan Deli merekomendasikannya menjadi anggota Gemeenteraad atau Dewan Kota dan Cultuur Rad atau Dewan Kebudayaan.
Tjong A Fie akhirnya meninggal dunia pada tanggal 8 Februari 1921 karena pendarahan otak. Dan saat itu sedang menjabat sebagai penasihat Hindia Belanda untuk Tionghoa. Nah itulah kisah tentang Tjong A Fie orang terkaya asal Medan. Semoga bermanfaat sob!