Liputandelapan8.com, Jakarta – 5 Makanan Khas Dayak Yang Paling Populer, Suku Dayak, Kalimantan memang memiliki banyak cerita menarik. Tidak hanya budaya, tetapi juga kuliner. Terdapat beragam makanan lezat. Bahkan, ada beberapa kudapan khasnya yang populer. Penasaran apa saja makanan khas Dayak? Berikut ini dia 5 makanan khas Dayak yang paling populer dari berbagai sumber.
1. Kue Dange
Makanan ini memiliki rasa gurih dan manis yang khas, perpaduan tepung ketan hitam, kelapa kukus, gula aren dan gula pasir. Semua bahan dicampur, kemudian ditambahkan garam. Proses pengolahan menggunakn oven atau dibakar di atas kompor. Disantap selagi hangat tentu lebih nikmat. Baca Juga: 10 Makanan yang Dilarang Dikonsumsi di Berbagai Negara, Salah Satunya Indonesia
2. Tempoyak
Tempoyak sudah cukup familiar di masyarakat Indonesia. Ya, makanan ini terbuat dari durian yang difermentasi. Rasanya cenderung asam, tapi tetap bisa ditoleransi lidah. Biasanya orang Dayak menikmati tempoyak dengan ikan patin, ikan teri, ikan mujair, atau jenis ikan lainnya.
Selain cocolan ikan, tempoyak juga kerap diolah bersamaan dengan sayur berkuah, pepes ikan atau sekadar jadi sambal.
3. Kue Tumpi
Kue Tumpi mirip kue cucur, tetapi bahan dan cara membuatnya tidak sama. Bahan yang digunakan adalah tepung beras dan gula jawa. Cara masaknya bisa digoreng dan nikmat disantap dengan teh atau kopi. Maknyus.
4. Juhu Singkah
Di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, menu ini cukup mudah didapatkan. Nama Juhu Singkah sendiri berasal dari bahasa asli Dayak Ngaju. Beda dengan orang Dayak Maayan yang menyebut makanan ini dengan nama Uwut Nang’e yang berarti rotan muda. Ya, makanan ini terbuat dari rotan muda yang dibersihkan. Bahan lain yang kerap ditambahkan ke menu ini adalah ikan baung dan terong asam. Disantap selagi hangat dengan nasi bikin lapar terbayar tuntas.
5. Bangamat
Jenis kuliner yang satu ini terbilang ekstrem lantaran menggunakan kelelawar pemakan buah sebagai bahan utama. Daging hewan itu diolah sedemikian rupa ditambahkan bumbu, seperti kunyit, ketumbar, daun salam dan santan.
Namun, Suku Dayak Ngaju dan Maanyan punya perbedaan dalam mengolah menu ini. Dayak Ngaju memilih menggunakan banyak bumbu, sedangkan Dayak Maanyan menggunakan daun Pikauk dan serao sebagai tambahan bumbu. Tertarik mencicipinya?