Jelajahi taman animasi Ghibli di Jepang

Jelajahi taman animasi Ghibli di Jepang

Liputandelapan8.com, Jepang –  Dalam dunia sihir yang diciptakan oleh Studio Ghibli, kesempurnaan alam dan imajinasi bersatu untuk membentuk pengalaman yang memukau. Jika Anda telah terpesona oleh karya-karya legendaris seperti “Spirited Away” dan “My Neighbor Totoro”, maka kabar baik datang dari Jepang. Kini, Anda memiliki kesempatan untuk men-jelajahi keajaiban dunia animasi ini secara langsung melalui Taman Animasi Ghibli di Jepang.

Taman Ghibli memberikan pengalaman menarik bagi para wisatawan yang menggemari animasi Jepang. Ghibli merupakan taman hiburan sadar lingkungan yang pertama di Aichi, Jepang. Selama proses pembangunannya, tidak ada penebangan pohon yang terjadi. Taman ini didirikan dengan arsitektur dan model yang meniru karakteristik kartun Jepang terkenal seperti “Spirited Away” dan “The Wind Rises”.

The Grand Warehouse

Grand Warehouse merupakan salah satu destinasi wisata yang paling populer di dalam Taman Ghibli. Area ini meliputi berbagai atraksi, termasuk Kota Anak-anak yang merupakan ruang bermain yang menghadirkan suasana Stasiun Higashi-Koganei di Tokyo. Kemudian, terdapat Philosophy Club Room yang membawa pengunjung ke sudut Latin Quarter yang terinspirasi dari film “From Up on Poppy Hill”. Selain itu, ada pula replika rumah dan taman kecil yang menciptakan dunia para elf dari film “Arrietty”, serta Sesame Bus Room dimana bus kucing menunggu untuk menyambut pengunjung seperti dalam film “My Neighbor Totoro”.

Tamasya dari Bukit Pemuda

Pengunjung memiliki kesempatan untuk melihat seluruh taman dari teras lantai pertama dan kedua World Emporium. Tidak hanya itu, para wisatawan juga memiliki opsi untuk membeli kartu pos dan perangko di sini, yang dapat mereka kirimkan melalui kotak surat di area Rotary – sebuah bundaran yang didekorasi dengan pohon cedar Himalaya setinggi 13 meter di bagian tengahnya.

Jangan lupakan juga Menara Elevator di Bukit Pemuda, yang mengambil inspirasi dari arsitektur sci-fi akhir abad ke-19. Menara observasi ini telah muncul dalam film-film terkenal seperti “Castle in the Sky” dan “Howl’s Moving Castle”.

Hutan Dondolo terinspirasi dari film My Neighbor Totoro

Yang paling unik adalah rumah bergaya Jepang-Barat yang terdapat dalam film. Rumah ini lengkap dengan dapur, kamar mandi, ruang tamu, kamar tidur, dan kantor. Selain itu, terdapat juga bangunan kayu setinggi lima meter yang disebut Dondoko, yang menciptakan sebuah taman bermain darurat bagi anak-anak berusia 12 tahun ke bawah.

Lembah Penyihir Hantu

Lembah Penyihir merupakan area kelima di Taman Ghibli yang saat ini masih dalam tahap pengembangan. Sesuai dengan namanya, kawasan ini mengusung tema dari film “Howl’s Moving Castle”. Menurut laporan dari The Mainichi Japan, toko topi kayu dua lantai yang dikelola oleh tokoh utama dalam film, Sophie, akan dibangun di area ini. Selain itu, pabrik topi juga akan direplika di lokasi ini.

Dengan setiap langkah di dalam Taman Animasi Ghibli Jepang, pengunjung tidak hanya jelajahi dunia animasi yang indah, tetapi juga merasakan keajaiban kreativitas dan imajinasi yang telah menginspirasi generasi setelah generasi. Dari replika karakter-karakter ikonik hingga detil yang menawan dari setiap film, Taman Ghibli menjadi tempat antara realitas dan khayalan. Bagi para penggemar film-film legendaris Studio Ghibli, taman ini adalah sebuah panggilan yang mengundang untuk mengalami keajaiban yang telah melampaui layar perak dan menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya populer.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *