Sepasang suami istri yang terseret ombak
Liputandelapan8.com, Indonesia, Bali – 2 turis asal India ditemukan tak bernyawa. Kedua turis tersebut merupakan pasangan suami Istri terseret ombak di Bali. Setelah suami ditemukan sudah tak bernyawa, kini gantian si Istri ditemukan dengan keadaan serupa.
Team Search And Rescue (SAR) gabungan menemukan wisatawan india yang hanyut di gulung ombak di pantai kelingking, nusa penida,klungkung, Bali. Jenazah Subramaniam ditemukan, jumat pagi (9/6/2023). Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bali Wayan Suwena menuturkan jenazah Subramaniam di temukan terdampar di pesisir pantai kelingking.
Tim SAR gabungan mengerahkan Rigid Inflatable Boat (RIB) untuk mencari perempuan berusia 27 tahun itu dan lokasi pencarian di fokuskan di sekitar lokasi dimana jenazah Veeranam ditemukan.
“Tim Basarnas Bali sejak pagi menurunkan RIB dengan lima personel menuju area pencarian dan ikut juga melakukan pencarian satu personel dari pos AL (Angkatan Laut ) Nusa Penida.” Kata suwena
Pada pukul 08.40 WITA. Suwena mengatakan tim SAR gabungan mendapatkan informasi tersebut dari warga terkait jenazah yang terdampar di pesisir Pantai kelingking.
“Tim harus turun berenang, karena boat tidak bisa ke pantai,” tuturnya. Jenazah subramaniam langsung dibawa ke Rumah Sakit Gema Santi Nusa Penida
Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengatakan 2 turis asal India ditemukan tak bernyawa. Jenazah SUBRAMANIAM dan VEERANAM untuk sementara dititipkan di Rs Gema Santi Nusa Penida.
“untuk korban pertama sudah dilakukan autopsi dan kedua sedang dilaksanakan,”
Katanya.
Sumerta masih berkoordinasi dengan kedutaan besar India untuk dihubungkan ke keluarga pasangan suami istri tersebut terkait pemulangan jenazahnya.
Sebelumnya ,dua wisatawan india terseret arus saat berada di pantai kelingking,kamis (8/6/2023). Suami istri tersebut pada awal mulanya sedang berfoto diatas tebing. mereka kemudian turun setelah terpesona melihat pemandangan di pantai. Nahas,pasangan suami istri atau pasutri itu terseret arus.
Veeranam sudah dalam kondisi tak bernyawa saat ditemukan sekitar pukul 14.15 Wita. Ketika itu, jasad Veeranam mengenakan kaus dan celana pendek hitam.