Mengenal Aturan Adat Pernikahan Di Korea

pasangan-nikah-di-korea-selatan | Mengenal Aturan Adat Pernikahan Di Korea

Liputandelapan8.com, Jakarta – Mengenal Aturan Adat Pernikahan Di Korea, penggemar drama dan budaya Korea? Yuk memahami aturan adat pernikahan ala Korea, terutama bagi kamu yang berencana menikah dengan orang Korea. Setiap daerah punya tradisi dalam menjalankan pernikahan. Begitu pula dengan negara Korea yang memiliki upacara adat tersendiri.

Dalam aturan adat pernikahan ala Korea, kamu mungkin perlu melakukan berbagai prosesi, mulai dari tarian, upacara pemberian hadiah hingga sungkeman kepada kedua orangtua. Meski tidak sulit dilakukan namun perlu mengikuti aturan adat pernikahan ala Korea jika berencana menikah dengan kekasih asal negeri gingseng tersebut.

Belum memahami aturan adat pernikahan ala Korea? Berikut step by step upacara pernikahan adat ala Korea:

korean-wedding-Mengenal Aturan Adat Pernikahan Di Korea
Mengenal Aturan Adat Pernikahan Di Korea

1. Tarian sebelum nikah

Seperti halnya adat Jawa yang mungkin diiringi tarian sebelum pasangan pengantin masuk ke pelaminan saat resepsi, aturan adat pernikahan ala Korea juga demikian. Hanya saja yang dipersembahkan tarian Korea.

Hiburan yang diselenggarakan sebelum pernikahan berlangsung ini disebut Samulnori atau tarian tradisional kwartet yang khas dengan permainan kendang. Ada pula tarian Buchaechum atau tari kipas yang dilakukan para wanita.

2. Prosesi Chin-young-rye

Setelah acara tarian, upacara adat pernikahan ala Korea dilanjutkan dengan proses Chin-young-rye. Ini adalah prosesi di mana keluarga pengantin wanita yang menyambut calon pengantin pria.

Dalam prosesi ini, beberapa orang dari pihak keluarga pria membawa burung pernikahan sebagai simbolis atau hadiah khas pernikahan ala Korea. Burung tersebut berupa angsa kayu dibungkus dengan kain warna-warni.

3. Jeon-an-rye

Aturan adat pernikahan ala Korea dilanjutkan dengan prosesi. Jeon-an-rye. Prosesi ini dilakukan dengan kedatangan pengantin pria yang meletakkan burung pernikahan ke sebuah meja kemudian sujud depan calon ibu mertua sebanyak dua kali.

“Sebelum mempersembahkan angsa, pengantin pria harus membungkuk dua kali kepada ibu mertuanya karena itu mewakili janji seumur hidup kepada ibu mertuanya dan komitmen seumur hidup kepada putrinya. Anda biasanya dapat menemukan angsa kayu ini dipajang di rumah pengantin baru untuk melambangkan kesetiaan mereka satu sama lain dan sumpah yang tidak dapat diganggu gugat,” jelas Bo Shim dari Bashful Captures, mengutip The Knot.

4. Gyo bae-rye

Setelah itu, prosesi adat pernikahan ala Korea dilanjutkan dengan Gyo bae-rye. Upacara ini dilakukan dengan kedua pengantin saling sujud satu sama lain di tengah halaman rumah.

Sebelum proses sujud dilakukan, para pengantin dibantu oleh kedua perwakilan keluarga untuk mencuci tangan dan memasang tikar. Makna prosesi ini adalah saling menghormati satu sama lain.

5. Hap-geun-rye

Prosesi hap-geun-rye adalah acara terpenting dari aturan adat pernikahan ala Korea. Prosesi ini dilakukan dengan menyesap anggur khusus yang dituangkan ke dalam labu oleh ibu pengantin wanita.

“Puncak upacara adalah ketika pasangan berbagi jung jong (anggur Korea) bersama-sama. Pengantin menyeruput anggur dari cangkir masing-masing dan kemudian anggur dicampur bersama, dituangkan sekali lagi ke dalam cangkir dan diseruput lagi. Ini adalah sumpah pernikahan mereka,” jelas Shim.

6. Seong-hon-rye

Setelah dinyatakan sah sebagai suami-istri, kedua mempelai melakukan Seong-hon-rye. Di mana kedua pengantin memberi salam sambil membungkuk kepada pihak keluarga serta tamu undangan.

7. Pye-baek

Pye-baek merupakan aturan adat pernikahan Korea yang mengikuti sumpah, atau bagian kunbere dari pernikahan. Selama pye-baek, kastanye dan kurma, yang dikenal sebagai jujube, melambangkan masa depan anak, dipertukarkan.

Menurut sejarahnya, pye-baek berlangsung beberapa hari setelah upacara. Pasangan akan mengunjungi keluarga mempelai pria untuk upacara pernikahan lainnya.

Di sini mempelai wanita mempersembahkan kurma dan chestnut kepada orangtua mempelai pria sambil duduk di meja rendah yang dipenuhi dengan persembahan simbolis lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *