Liputandelapan8.com, Jakarta – U23 Vietnam berhasil memenangkan kejuaraan Asia Tenggara dengan mengalahkan Indonesia 6-5 dalam tendangan penalti.
Dalam pertandingan semifinal yang menentukan, pelatih Hoang Anh Tuan mempertahankan tim yang berhasil mengalahkan Malaysia. Di sisi lain, Tuan Shin Tae Yong memilih untuk memasukkan striker Santana ke bangku cadangan. Pertarungan kedua tim pemimpin ini akan menjadi penentu siapa yang akan keluar sebagai juara.
Tim Indonesia U23 mendapatkan peluang berbahaya pertama melalui umpan silang dari Haykal ke dalam kotak penalti, tetapi bola tidak bisa dijangkau oleh Rahman. Momen ini membuat hati para fans Vietnam berdegup kencang, karena jika Rahman menyentuh bola, tim Vietnam U23 akan mencetak gol.
Balasan dari tim asuhan pelatih Hoang Anh Tuan datang dalam bentuk tembakan yang mengenai tiang pada menit ke-33. Hanya beberapa saat setelahnya, Minh Quang berusaha mengejar bola, dan pemain Indonesia melakukan pelanggaran di dalam area penalti. Hal ini memberikan kesempatan tendangan penalti untuk Vietnam U23, namun Quoc Viet tidak mampu mengalahkan kiper Ari.
Pertandingan yang memanas
Selain dua situasi yang telah disebutkan di atas, pertandingan antara Vietnam dan Indonesia U23 juga dimeriahkan oleh beberapa pelanggaran yang memanas. Kedua tim memiliki niat untuk melakukan pelanggaran guna menghentikan serangan lawan.
Di babak kedua, pelatih Shin Tae Yong melakukan penyesuaian dengan memasukkan striker Santana ke dalam lapangan. Striker ini telah berhasil membuat pertahanan Vietnam U23 kerepotan, berkat kecepatan dan kekuatannya. Biasanya, Ngoc Thang harus mencoba menahan Santana di dekat wilayah terlarang untuk mencegah serangan berbahaya dari lawan.
Dalam pertandingan melawan Indonesia U23, Vietnam mendapatkan dua peluang melalui upaya finis dari Quoc Viet dan Minh Quang. Namun, yang paling disayangkan adalah tembakan Minh Quang yang melebar dari tiang gawang.
Tak lama kemudian, Indonesia U23 mengancam gawang kiper Quan Van Chuan. Striker Santana melakukan tendangan bebas di dekat area penalti dan bola mengenai mistar gawang Vietnam U23. Sebelumnya, pertahanan Vietnam juga terpaksa melakukan tiga pelanggaran beruntun untuk menghentikan serangan Indonesia di lini tengah.
U23 Vietnam mengalahkan Indonesia 6-5 pada seri tendangan 11 m.
Pertandingan final ini benar-benar penuh dengan keseruan dan intensitas. Baik Vietnam maupun Indonesia U23 memiliki peluang untuk mencetak gol dan berjuang habis-habisan di atas lapangan. Namun, meskipun usaha keras, tidak ada gol yang tercipta dalam 90 menit pertandingan, sehingga kedua tim harus bermain perpanjangan waktu. Tim yang dilatih oleh Pelatih Hoang Anh Tuan, Vietnam U23, memiliki keunggulan kecil berkat 4 pergantian pemain yang mereka miliki. Sementara itu, Indonesia hanya memiliki satu pemain lapangan dan dua kiper di bangku cadangan.
Pada menit ke-111 perpanjangan waktu, Indonesia U23 mendapatkan dua peluang beruntun untuk mencetak gol. Santana berhasil melewati pertahanan dan menuju ke gawang, namun kiper Quan Van Chuan berhasil menggagalkan usahanya. Tak lama setelahnya, pemain Indonesia lainnya berhasil menguasai bola di kotak penalti Vietnam, namun tembakannya tidak menghasilkan gol.
Setelah 120 menit pertandingan yang berakhir dengan skor 0-0, Vietnam U23 dan Indonesia U23 terpaksa harus mengambil tendangan penalti untuk menentukan juara. U23 Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 6-5 dalam adu penalti, dan berhasil memenangkan kejuaraan Asia Tenggara.