Desainer Cilik Dari Indonesia Akan Tampil Di Paris

Cahterine Liu dan Michelle Liu. | Desainer Cilik Dari Indonesia Akan Tampil Di Paris

Liputandelapan8.com, Jakarta – Desainer Cilik Dari Indonesia Akan Tampil Di Paris, Front Row Paris akan kembali diselenggarakan oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC) dan Ditali Cipta Kreatif pada 2 September 2023 di The Westin Paris-Vendome, Paris, Perancis. Ada kehadiran desainer termuda yang bergabung dalam acara tersebut, yaitu Catherine Liu (10 tahun) dan Michelle Liu (14 tahun).

Front Row Paris digelar bersinergi dengan Indonesia International Modest Festival (IN2Motion Fest) 2023. Dua desainer kakak beradik, Catherine Liu dan Michelle Liu yang bergabung IN2Motion Fest 2023 mengungkapkan koleksi yang akan mereka tampilkan di Paris adalah keindahan wastra Indonesia. Michelle Liu membawakan koleksi berjudul Enchanting of Sriwijaya, yang terinspirasi dari kerajaan Sriwijaya yang kaya akan budaya.

“Tema rancangan Sriwijaya kaya akan budaya. Awalnya dari belajar sejarah di sekolah. Kalau disatukan Sriwijaya memiliki toleransi dengan paduan kain songket menggunakan motif emas,” ungkap Michelle Liu saat ditemui di Galeri Indonesia Kaya di West Mall Lantai 8, Grand Indonesia, Jakarta baru-baru ini.

Michelle Liu mengungkapkan perasaannya menjadi desainer termuda yang akan tampil di Paris. “Aku senang banget bisa jadi desainer termuda di Paris. Ini masih jadi hobi aku, kalau cita-cita mungkin belum tahu masih jadi hobi,” ucap Michelle Liu.

Cahterine Liu dan Michelle Liu |Desainer Cilik Dari Indonesia Akan Tampil Di Paris
Desainer Cilik Dari Indonesia Akan Tampil Di Paris

Kita excited banget bisa ke luar negeri pertama kali

Dalam menentukan ide dan desain, Michelle Liu mengaku belum pernah bertengkar dengan sang adik. Dia juga menyebutkan awal mula bisa bergabung dengan IN2Motion Fest.

“Sebelumnya mama itu bukan desainer. Bisa bergabung, mama mengajak aku untuk ikut ini sekitar dua bulan lalu. Kita excited banget bisa ke luar negeri pertama kali,” jelasnya.

Duo kakak beradik ini tinggal dan masih sekolah di Bandung, Jawa Barat. Keduanya tidak menjalani sekolah fashion. Bakat mendesain dipelajari secara otodidak dengan belajar menggambar di rumah.

“Aku sudah dari kecil SD kelas dua suka menggambar. Sekolahnya di SMP Bintang Mulya, Bandung. Kalau Catherine di SD Bintang Mulya,” saut Michelle Liu.

Michelle Liu mengungkapkan kecintaannya pada dunia fashion sejak membuat baju untuk Barbie. Ibunya kemudian memberikan dukungan padanya untuk mengembangkan kemampuannya itu.

Angkat Budaya dari Kerajaan Sriwijaya dan Jepara

Michelle menerangkan jika fashion show di Paris nanti jadi perdana untuknya tampil di luar negeri. Sebelumnya dia hanya menggelar fashion show di kota-kota Indonesia seperti Yogyakarta dan Surabaya.

Front Row Paris merupakan ajang fashion tahunan yang telah diselenggarakan keempat kalinya, dengan tujuan untuk mempromosikan keunggulan fashion Indonesia dan memperkenalkan potensi desainer dan jenama fashion Indonesia yang telah siap memasuki pasar global, khususnya Eropa yang memiliki pengaruh besar terhadap industri fashion dunia. Tujuan ini sejalan dengan target pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat fashion dunia.

Michele menghadirkan kain songket bertema western style menggunakan kain tenun Palembang untuk gelaran Front Row Paris. Itemsnya ada coat, blazer, dress dan ready to wear dengan menggunakan hiasan sekuen yang menambahkan kemewahan di rancanganya. Merah dan emas melambangkan dari kerajaan Sriwijaya.

The Cultur Soul

Sedangkan adiknya Chatrine membawa koleksi yang terinspirasi dari kebudayaan khas Jepara. Jepara dikenal dengan berbagai kerajinannya. Selain ukir kayu, Jepara juga memiliki kerajinan tenun. Salah satunya adalah kerajinan tenun troso.

Catherine Liu menuangkan ide lewat koleksi yang berjudul The Cultur Soul. Rancangannya itu menggunakan kain Troso khas Jepara yang dipadukan dengan taburan payet agar terlihat mewah.

“Looksnya ada lima, ada coat, blazer, blouse dan skirt. Siluetnya asimetris,” lanjut Catherine.

Ada perbedaan warna dalam koleksi yang akan ditampilkan oleh duo kakak beradik ini. “Kalau aku merah dan emas. Kalau Catherine, ada biru dan warna bold. Kakak dulu yang terlebih dahulu, jadi aku juga ikut tertarik,” imbuh Catherine.

Michelle dan Catherine Liu berharap mereka bisa menginspirasi generasi muda lainnya dengan memakai produk warisan budaya Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *