Liputandelapan8.com, Jakarta – Daripada menghabiskan banyak waktu untuk menangkap, Game menangkap Pokemon saat tidur sangat menarik perhatian. Pokemon Sleep mengharuskan pemainnya untuk tidur dan hewan-hewan di dalam game akan datang dengan sendirinya.
Menurut data dari perusahaan analisis data seluler data.ai. Pokemon Sleep menjadi game yang paling banyak diunduh di platform iOS dan Android pada 16 Agustus hingga 26 Agustus 2023, dengan lebih dari 10 juta unduhan tercatat.
Pokemon Sleep dikembangkan oleh studio game Jepang Select Button dan dirilis oleh The Pokemon Company pada 17 Juli 2023. Pokemon Sleep mengharuskan peserta untuk tidur lebih awal jika ingin menerima item game. Pemain akan meletakkan smartphone di dekat kepalanya dan game akan secara otomatis memantau getaran yang diterima dari sensor untuk menilai kualitas tidur. Semakin baik status tidurnya, semakin banyak Pokemon yang bisa dikumpulkan pemain.
Pengguna juga dapat menambah jumlah Pokemon dan item yang dikumpulkan dengan membeli lebih banyak item atau menggunakan langganan premium. The Pokemon Company, perusahaan patungan antara Nintendo, Creatures, dan Game Freak, mengatakan telah menghabiskan lebih dari empat tahun untuk membangun game tersebut. Hal ini termasuk bereksperimen dengan desain berbeda untuk menghadirkan elemen menarik bagi pengguna.
Pendapat pengguna
“Saya mencoba untuk tidur lebih awal pada waktu yang ditentukan, sesuatu yang sudah lama tidak saya lakukan.” kata Tomoki Toma, 23, yang tinggal di pinggiran kota Tokyo.
Namun, daya tarik permainan tersebut menurun tajam. Menurut Reina Watanabe, 22 tahun, mengatakan bahwa permainan ini mulai membosankan. “Menyenangkan sih mengumpulkan berbagai karakter Pokemon saat tidur, tapi permainan itu hanya mengulang, sangat membosankan” kata Watanabe.
Beberapa orang mengatakan bahwa permainan ini mudah untuk dicurangi dengan meninggalkan ponsel di meja samping tempat tidur, meringkuk di dalam buku, lalu mematikan lampu dan keluar. Selain itu, mereka dapat memasukkan data tidur yang salah secara manual. Namun meski begitu, game tetap mencatat parameternya. Sering berjalan di latar belakang juga menguras baterai dan menjadi panas saat digunakan.
Masamitsu Takahashi, 30 tahun dari Prefektur Gifu, yang merupakan penggemar lama Pokemon berpendapat, “Mengingat Pokemon Sleep memang menyenangkan, namun kurang memiliki fitur seperti Pokemon Go”. “Tanpa pertarungan Pokemon, Anda tidak akan merasa seperti sedang bermain-main dengan monster ini,” kata Takahashi. “Tetapi saya akan menunggu untuk melihat apakah ada tambahan fitur sebelum menghapus aplikasi tersebut.”
Sebelum Pokemon Sleep, beberapa game lain seperti Calm, BetterSleep dan Sleep Cycle. Juga mengarahkan pengguna untuk tidur lebih awal untuk menerima item game. Namun produk tersebut belum mendapat perhatian besar. Game menangkap Pokemon saat tidur memang menarik perhatian, namun sepertinya perlu banyak evaluasi untuk game ini.