Liputandelapan8.com, Jakarta – Bek tengah Kamal Miller mengaku kerap kehilangan fokus menjalankan tugas di lapangan. Rekan satu tim ini lupa bermain karena sibuk menonton Messi.
“Tanpa Messi di lapangan, kami tahu anggota tim lainnya harus bermain lebih baik. Dengan dia, tim perlahan melancarkan serangan untuk meregangkan lawan dan menciptakan ruang,” surat kabar AS (dari Barat Spanyol) mengutip pernyataan Miller. “Kami ingin mengontrol permainan semaksimal mungkin. Namun terkadang, karena terlalu sibuk menonton Messi, rekan satu tim ini lupa akan tugasnya untuk bermain. Sulit untuk tidak mengawasinya, dan lebih sulit lagi untuk tetap fokus ketika ada pemain besar di lapangan.”
Miller adalah bek utama tim Kanada, ia bergabung dengan Inter Miami pada bulan April dan telah bermain bagus bersama Serhiy Krivtsov. Dia telah mendampingi Messi dalam sembilan pertandingan yang dimainkan oleh superstar Argentina tersebut sejak datang ke AS. Melalui pertandingan-pertandingan tersebut, Messi berhasil mencetak 11 gol dan memberikan enam assist.
Kedatangan Messi menambah kepercayaan diri Miami
Pada laga terakhir pada tanggal 26 Agustus, Messi dan Miami bertindak sebagai tamu di lapangan New York Red Bulls. Ia digantikan oleh pelatih Tata Martino untuk memulihkan dirinya, karena sebelumnya ia menjadi starter dalam tujuh pertandingan berturut-turut. Setelah masuk ke lapangan, Messi bersinar dengan mencetak gol pada menit ke-89 untuk mengubah skor menjadi 2-0.
Kemenangan atas New York Red Bulls membantu Miami keluar dari posisi terbawah MLS wilayah Timur. Namun, dengan hanya mengumpulkan 21 poin dari 23 pertandingan dan menduduki peringkat ke-14, mereka akan menghadapi tantangan berat ke depan. Mereka harus bersaing untuk memperebutkan tiket menuju Playoff Piala MLS, sebuah turnamen untuk 18 tim dengan performa terbaik dari dua wilayah.
Menurut Miller, kedatangan Messi telah menambah kepercayaan diri bagi Miami, tidak hanya bagi para pemain secara individu tetapi juga secara kolektif. Gelandang berusia 26 tahun ini yakin bahwa klub bisa meraih hasil positif dalam sisa pertandingan mereka dan berkompetisi di Playoffs Piala MLS.
“Messi memiliki kemampuan untuk memimpin tim mana pun. Oleh karena itu, kami tidak merasa diabaikan. Jika ada yang berpendapat bahwa Miami hanya tahu bagaimana mengikuti langkah-langkah yang ditentukan Messi,” tambah Miller. “Dari semua kota yang pernah kami kunjungi, New York telah menunjukkan dukungan paling bersemangat, terutama untuk Messi. Pemandangan di sana terasa seperti di dunia fantasi. Dia adalah satu-satunya pemain di dunia yang layak mendapat sambutan sehebat itu.”