Liputandelapan8.com, Jakarta – YouTuber Ruby Franke Ditangkap Polisi Karena Kekerasan, Influencer dan vlogger Ruby Franke ditangkap atas dugaan kekerasan terhadap anak. Wanita di balik channel YouTube ternama ‘8 Passengers’ ini ditahan kepolisian Utah, AS, sejak 30 Agustus 2023. Ruby Franke dikenal sebagai momfluencer yang kerap membagikan kehidupan sehari-harinya sebagai ibu dari enam orang anak. Kini Ruby ditahan karena diduga jadi pelaku pelecehan dan penyiksaan anak berat.
Di Utah, tuduhan itu mencakup membiarkan anak kelaparan, menyebabkan patah tulang, cedera kepala karena pukulan atau guncangan dan lemas karena sesak napas.
Terancam hukuman penjara 15 tahun dan denda USD10,000
Rekan kerja Ruby dan salah satu pendiri podcast ConneXions, Jodi Hildebrandt, juga ditangkap di hari yang sama dengan dugaan serupa. Jika penyiksaan itu terbukti dilakukan dengan sengaja, pelaku bisa terancam hukuman penjara 15 tahun dan denda USD10,000 atau sekitar Rp 152 juta.
Channel ‘8 Passengers’ menampilkan kehidupan Ruby; suaminya, Kevin Franke; dan enam anak mereka: Shari, Chad, Abby, Julie, Russell dan Eve. Channel yang didirikannya sejak 2015 itu pernah memiliki hingga 2,5 juta subscriber. Dan diketahui sebagai salah satu channel video keluarga paling populer.
Adapun Kevin, ayah dari anak-anaknya, saat ini sedang berusaha mempertahankan hak asuh. Melalui pengacaranya, sang ayah kini fokus terhadap kesejahteraan keenam anaknya.
“Fokus utama Kevin hanyalah menjaga anak-anaknya tetap bersama di bawah asuhan ayahnya,” terang pengacara Kevin, Randy S. Kester, seperti dilansir Pagesix.
Rumor kekerasan terhadap anak mulai beredar pada 2020, ketika Chad, salah satu anak Ruby, berbagi di vlog. Bahwa di tidak lagi memiliki kamar tidur setelah mengerjai adik laki-lakinya. Alhasil dia harus tidur di sofa.
Spekulasi penyiksaan anak makin santer setelah Ruby mengungkap bahwa dia tidak akan membawakan putrinya Eve, yang saat itu berusia 6 tahun, bekal makan siang ke sekolah lagi. Penyebabnya karena dia pernah lupa membawanya.
Keluarga Franke mengatakan kepada Insider bahwa mereka sedang mengajari anak-anak tentang konsekuensi tindakan mereka dan menyalahkan pemirsa karena memicu ‘drama’. Tak lama setelah itu, Divisi Layanan Anak dan Keluarga menyatakan bahwa kasus terhadap keluarga Franke telah ditutup karena tuduhan tersebut tidak berdasar.
Namun rumor terkait kekerasan terhadap anak tak kunjung mereda. Hal itu pun berdampak pada channel YouTuber ‘8 Passengers’ yang dulunya sangat produktif dengan cepat berubah jadi sepi konten dan akhirnya dihapus sama sekali dari YouTube.