Empat astronot di ISS kembali dengan selamat ke Bumi

Empat astronot di ISS kembali dengan selamat ke Bumi

Liputandelapan8.com, Florida – Dini hari tanggal 4 September, empat astronot di ISS dari Amerika Serikat, Rusia, dan Uni Emirat Arab (UEA) kembali ke Bumi dengan selamat setelah menyelesaikan misi ilmiah selama enam bulan di Stasiun Luar Angkasa Nasional Internasional (ISS).

Pesawat luar angkasa milik perusahaan eksplorasi luar angkasa SpaceX telah melakukan banyak operasi untuk memasuki orbit retrosfer dan mendarat dengan selamat menggunakan parasut di perairan negara bagian Florida, AS.

Empat astronaut kembali ke Bumi dalam misi ini, termasuk dua astronaut dari Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional AS (NASA), Stephen Bowen dan Warren “Woody” Hoburg, serta astronaut Rusia Andrei Fedyaev dan astronaut UEA Sultan al-Neyadi. Semuanya dalam kondisi baik ketika mereka mendarat, dan tidak ada insiden yang terjadi selama proses pendaratan.

Bagikan sebelum meninggalkan ISS

Para astronot mengatakan mereka mendambakan mandi air panas, secangkir kopi panas, dan udara laut. Penerbangan pulang mereka tertunda selama sehari karena cuaca buruk di Florida.

Misi ini memiliki makna yang sangat penting, terutama bagi astronaut Sultan al-Neyadi dan Uni Emirat Arab (UEA) secara keseluruhan. Pada misi ini, al-Neyadi menjadi warga negara Arab pertama yang melakukan spacewalk saat berada di ISS.

Dalam sebuah video yang dirilis oleh NASA, al-Neyadi terlihat mengenakan pakaian luar angkasa saat ia keluar dari ISS. Al-Neyadi membawa bendera UEA, bersama rekannya dari Amerika, Steve Bowen. Perjalanan tersebut berlangsung sekitar 7 jam pada tanggal 29 April, dan mereka melaksanakan berbagai tugas seperti mengganti beberapa peralatan frekuensi radio. Selain itu, mereka juga mempersiapkan pemasangan panel surya. Al-Neyadi berkata, “Menjadi astronot Arab pertama yang berjalan di luar angkasa adalah suatu kehormatan dan tanggung jawab besar. Saya berharap dapat mewakili negara saya dengan baik dan melanjutkan perjalanan istimewa yang dimulai oleh para pendahulu saya.”

Pada akhir bulan ini, ISS akan menyaksikan pergantian awak berikutnya ketika dua astronaut Rusia dan satu astronaut Amerika kembali ke Bumi. Dua astronaut itu telah tinggal di sana selama setahun. Masa tinggal mereka di ISS menjadi berlipat ganda setelah pesawat ruang angkasa Soyuz yang mereka tumpangi mengalami gangguan. Gangguan ini berupa kebocoran cairan pendingin dan memerlukan penggantian komponen baru.

ISS adalah hasil kerja sama antara banyak negara, termasuk Amerika Serikat, Rusia, sejumlah negara Eropa, Jepang, dan Kanada. Selama periode pertukaran awak, stasiun luar angkasa ini menjadi “rumah bersama” bagi tujuh astronaut. Dengan berita gembira mengenai empat astronot di ISS kembali dengan selamat ke Bumi, semoga lebih banyak lagi penelitian dan inovasi tentang luar angkasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *