PETA Melancarkan Protes Di New York Fashion Week

protes-peta-di-new-york-fashion | PETA Melancarkan Protes Di New York Fashion Week

Liputandelapan8.com, Jakarta – PETA Melancarkan Protes Di New York Fashion Week, aksi protes mewarnai peragaan busana koleksi terbaru Coach di New York Fashion Week (NYFW). Aktivis PETA tiba-tiba naik ke catwalk. Untuk menyuarakan kritikannya.Peristiwa tersebut berlangsung saat Coach merilis koleksi Spring-Summer 2024 pada hari pertama NYFW, Kamis (7/9/2023).

Di tengah peragaan yang dihadiri Jennifer Lopez dan Lil Nas itu, dua perempuan ‘membajak’ catwalk dan melancarkan aksi protesnya. Perempuan pertama tampil topless alias tanpa atasan dengan tubuh yang dihiasi lukisan bagian dalam tubuh tanpa kulit. Di area dada, terdapat tulisan ‘Coach Leather Kills’.

PETA, kependekan dari People for the Ethical Treatment of Animals

Di belakangnya, muncul perempuan lain dengan cocktail dress berwarna nude sambil membawa papan dengan tulisan yang sama.

PETA, kependekan dari People for the Ethical Treatment of Animals, memastikan bahwa mereka adalah aktivisnya. “Now PETA is taking over the runway at #NYFW It’s time to STOP selling someone else’s skin and drop leather, @coach!” tulis organisasi pelindung hak satwa itu di Instagram.

aksi-protes-di-fashion-show-coach | PETA Melancarkan Protes Di New York Fashion Week
PETA Melancarkan Protes Di New York Fashion Week

PETA melancarkan aksi tersebut untuk memprotes Coach itu

Dalam pernyataan tertulisnya. PETA melancarkan aksi tersebut untuk memprotes Coach yang disebut menggunakan praktik yang kejam terhadap sapi demi memeroleh material kulit.

“Konsumen yang sadar saat ini tahu bahwa masa depan fashion terletak pada bahan-bahan vegan yang inovatif, bukan pada kulit sapi yang dipotong.” Ujar Wakil Presiden Eksekutif PETA Tracy Reiman tentang keputusan PETA menyasar peragaan Coach seperti dikutip People.

PETA menyampaikan pesan bahwa kulit adalah bagian dari sejarah

Ia menambahkan, “PETA memberi kejutan di catwalk Coach untuk menyampaikan pesan bahwa kulit adalah bagian dari sejarah. Bukan koleksi desainer saat ini.”

Pihak Coach belum berkomentar soal kejadian tersebut. Namun beberapa musim terakhir, Coach berupaya untuk menunjukkan komitmen pada produk mode berkelanjutan dengan merilis koleksi sneakers daur ulang dan tas kulit dengan pewarnaan alami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *