Curhat Pedagang Tanah Abang Viral Karena Toko Sepi

unggahan-salah-satu-pemilik-toko-di-tanah-abang-viral-di-media-sosial-1_43

Liputandelapan8.com, Jakarta – Curhat Pedagang Tanah Abang Viral Karena Toko Sepi, curhatan pedagang di Pasar Tanah Abang ini soal sepinya pembeli yang datang ke toko ini viral. Dia juga curhat sudah mencoba memutar otak dengan mengikuti perkembangan zaman yaitu jualan dengan siaran langsung di media sosial, namun tak ada orang yang menonton apalagi membeli.

Curhatan pedagang Tanah Abang Blok A itu, mulai viral berawal dari unggahan akun TikTok @boutiq_jakarta. Dalam unggahannya, sang pedagang mengaku sudah mencoba berjualan dengan cara siaran langsung atau live di media sosial.

“Saking sepinya pasa offline kita bukan artis live pun gak ada yang nonton. Kenapa ya sekarang orang pada gak mau datang lagi ke pasar,” ungkap akun @boutiq_jakarta.

Dalam video yang berdurasi 28 detik itu, pedagang di Tanah Abang dengan nama akun TikTok @boutiq_jakarta tersebut memperlihatkan banyak toko yang sudah tutup. Ada juga beberapa pedagang yang sedang live. Namun para pedagang di Tanah Abang itu mengeluh karena ketika sudah mencoba jualan dengan cara siaran langsung, tidak ada yang menyaksikan mereka.

curhat-salah-satu-pedagang-tanah-abang-mengatakan-sepi-pembeli_Curhat Pedagang Tanah Abang Viral Karena Toko Sepi
Curhat Pedagang Tanah Abang Viral Karena Toko Sepi

Live pun gak ada yang nonton

“Demi bisa bertahan hidup, kita bersaing live dengan para artis” ftv. Tahun 2023 ini sangat sulit. Jualan di toko sepi pengunjung. Live pun gak ada yang nonton. Gimana caranya biar bisa bertahan,” tulis keterangan video @boutiq_jakarta.

Para pedagang pun bersyukur ketika ada satu barang yang terjual lewat berjualan dengan cara siaran langsung. “Ketika artis pamer hasil live Rp 4 Miliar. Saya, laku 1 pcs pun sangat-sangat bersyukur, artinya perjuangan live 1 jam itu berbuah hasil,” curhatnya. KLIK DI SINI untuk membaca artikel lengkapnya!

Amar salah satu karyawan di toko akun TikTok @boutiq_jakarta. Amar lah yang membuat video curhatan viral soal kondisi di Pasar Tanah Abang dan mencoba berjualan lewat siaran langsung di media sosial, namun tak ada yang menonton. Dia mengaku merasakan sulitnya berjualan secara offline dan online.

“Yang ngerasain bukan cuma saya. Gimana ya mau ceritain nya ya. Mungkin toko lain ada yang rame. Tapi kayaknya kalau sepi bukan cuma di Tanah Abang, pasar di daerah juga sama sepi,” ungkap Amar.

“Karena TikTok saya jadi gila begini. Kuat-kuat mental aja TikTok, nggak dikasih Views,” tambahnya.

Meskipun sulit berjualan melalui TikTok, Amar mengungkapkan masih terus mencoba berjualan lewat siaran langsung di aplikasi video tersebut. Dia akan berusaha konsisten berjualan via siaran langsung atau live.

“Sekarang masih live aja, banyak yang suruh konsisten live, di coba aja. Masih pemula, live ada yang nonton atau gak ada tetap jalani aja kita mengikuti perkembangan zaman aja,” jelasnya.

Semenjak video unggahnnya viral, Amar bersyukur karena merasakan dampaknya. Kini ada yang menonton siaran langsungnya dan membeli barang dagangannya.

Kalau toko buka live di toko, kalau tutup, live di rumah

“Masih pemula,live kadang ada 1 atau 2 , kadang nggak ada yang check out . Tetap dijalani aja ya. Ada yang check out alhamdulillah, nggak ada yang co pun tetep jalani aja dan bersyukur masih diberikan nikmat yang lain sama Allah,” terangnya.

Amar mengatakan dia sehari-harinya karyawan di salah satu toko di Pasar Tanah Abang yang terletak Gedung PMTA, Lt 2 Los a no 10. Barang-barang yang dijualnya di antaranya baju gamis, midi dress, setelan hijab dan masih banyak lagi. Produk-produk tersebut dijual mulai dari harga Rp 200 ribu hingga Rp 400 ribu.

“Kalau toko buka live di toko, kalau tutup, live di rumah. Nungguin pengiriman dikumpulin biar sekalian kirim. Hemat biaya pengeluaran. Jadi dikumpulin dulu hari ini dapat tiga besok dan besoknya lagi baru kirim,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *