Desainer Sarah Burton Tinggalkan Alexander McQueen

Desainer Sarah Burton Tinggalkan Alexander McQueen

Liputandelapan8.com, Jakarta – Desainer Sarah Burton Tinggalkan Alexander McQueen, belum usai New York Fashion Week, industri mode dikejutkan dengan kabar desainer Sarah Burton hengkang dari Alexander McQueen. Ia keluar setelah 26 tahun berkarya untuk rumah mode Inggris itu. Popularitas Burton menanjak setelah mendapat mandat untuk mendesain gaun yang menandai babak baru dalam sejarah Kerajaan Inggris: pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton pada 2011.

Saat itu, Sarah baru setahun menjabat sebagai direktur kreatif Alexander McQueen. Meski ia sempat diragukan. Gaun putih elegan dengan veil panjang dramatis rancangannya sukses memancarkan aura Kate. Tak hanya sebagai pengantin, tapi juga calon ratu Inggris berikutnya.

Sejak hari bersejarah tersebut, karya-karya Burton di Alexander McQueen hampir tak pernah absen di setiap momen penting sang Putri Wales. Mulai dari potret resmi ulang tahunnya hingga pemakaman Ratu Elizabeth II.

Desainer Sarah Burton Tinggalkan Alexander McQueen.
Desainer Sarah Burton Tinggalkan Alexander McQueen

Burton langsung magang di studio Alexander McQueen

Dengan sorotan yang tertuju padanya, Burton sukses mengembalikan kejayaan Alexander McQueen sepeninggalan pendirinya pada 2010. Kering, pemilik Alexander McQueen, tak butuh waktu lama untuk menentukan pengganti mendiang Lee, sapaan akrab untuk McQueen.

Lulus dari sekolah mode Central Saint Martins, London, pada 1996, Burton langsung magang di studio Alexander McQueen. Kepiawaian Sarah dalam merancang busana lantas sukses menempatkannya sebagai tangan kanan Lee.

“Kami ingin menyampaikan rasa terima kasih sebesarnya untuk Sarah yang telah menorehkan catatan penting dalam sejarah Alexander McQueen House. Kontribusinya selama 26 tahun terakhir telah meninggalkan warisan yang luar biasa,” demikian kata CEO Alexander McQueen Gianfilippo Testa dalam keterangan tertulisnya, tanpa menyebut siapa pengganti Burton.

Selama menakhodai tim desain Alexander McQueen, perempuan 49 tahun itu sukses meraih sejumlah penghargaan, salah satunya Designer of the Year di ajang British Fashion Award 2011.

Hubungannya dengan para klien bersifat tertutup

Tahun berikutnya, Ratu Elizabeth II memberikan gelar kehormatan OBE kepada Burton berkat sumbangsihnya terhadap perkembangan industri mode Inggris. Berbeda dari desainer lain yang lebih terbuka dan ‘interaktif’ di era media sosial, Burton memilih sebaliknya.

“Saya sadar kita hidup di tengah budaya yang terobsesi dengan ketenaran. Namun, aku meyakini bahwa privasi di atas segalanya. Hubungan saya dengan para klien bersifat tertutup,” kata ibu tiga anak itu kepada Telegraph pada 2014.

Peragaan koleksi Alexander McQueen Spring 2024 di Paris Fashion Week pada 30 September mendatang bakal menjadi karya terakhir Sarah Burton sebagai direktur kreatif. Dalam pernyataannya, Burton yang kabarnya bakal mendirikan label sendiri menyampaikan terima kasih kepada keluarga, tim, dan orang-orang di sekitarnya yang tiada henti memberikan dukungan penuh.

“Lebih dari itu, saya ingin berterima kasih kepada Alexander McQueen. Dia telah mengajarkan saya banyak hal dan sungguh saya sangat bersyukur. Saya siap menyambut masa depan dan babak baru dengan membawa warisan ini setiap saat,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *