Piala Asia 2023 untuk pertama kalinya memiliki wasit perempuan

Piala Asia 2023 untuk pertama kalinya memiliki wasit perempuan

Liputandelapan8.com, Qatar – Sebanyak 74 wasit akan ikut memimpin Piala Asia 2023 di Qatar. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Piala Asia 2023 memiliki wasit perempuan.

Dua wasit utama adalah Ibu Yoshimi Yamashita (Jepang) dan Katherine Jacewicz (Australia). Ketiga asisten wasit tersebut antara lain Makoto Bozono, Naomi Teshigori (Jepang), dan Kim Kyoung-min (Korea).

Ibu Yamashita paling terkenal sebagai salah satu dari enam wasit wanita pertama yang menghadiri Piala Dunia 2022. Wasit wanita berusia 37 tahun itu juga ditugaskan menjadi wasit keempat dalam pertandingan Inggris kalah 0-1 dari Spanyol di Piala Dunia Wanita 2023.

Piala Asia 2023 mempunyai rekor jumlah wasit

Pada Piala Asia 2023, Konfederasi Sepak Bola Asia AFC mengundang 33 wasit utama dan 35 asisten wasit untuk menjalankan tugasnya. Setiap posisi memiliki dua cadangan tambahan. Jepang mempunyai wasit terbanyak, yaitu 8 orang. Berikutnya adalah Korea Selatan, Qatar (6 orang), Australia, UEA (5), China, Kuwait, Uzbekistan, Arab Saudi (4), Iran, Irak, Yordania, Oman, Suriah, Malaysia, Singapura, dan Thailand (3).

Wasit Alireza Faghani (Iran) adalah yang paling berpengalaman dengan partisipasi ketiganya di turnamen tersebut. Dia dan Ma Ning (China), Abdulrahman Al-Jassim (Qatar), Mohammed Hassan (UEA), dan Ms. Yamashita adalah lima wasit utama yang hadir di Piala Dunia 2022.

Video Assistant Referees

AFC menyebut Piala Asia 2023 memiliki rekor jumlah wasit karena seluruh pertandingan akan menerapkan VAR (Video Assistant Referees). Teknologi tersebut pertama kali muncul pada Piala Asia 2019 di UEA, namun baru diterapkan mulai babak perempat final.

Piala Asia 2023 diikuti oleh 24 tim, termasuk empat wakil Asia Tenggara: Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Indonesia. Tim dikelompokkan berdasarkan urutan FIFA. Ke-24 tim tersebut akan dibagi menjadi enam grup, masing-masing grup berisi empat tim yang bermain secara round robin. Dua tim teratas di setiap grup akan melanjutkan, bersama dengan empat tim peringkat ketiga dengan prestasi tinggi, ke babak 1/8.

Piala Asia 2023 seharusnya digelar di China, namun karena Covid, negara tersebut tidak bisa menjadi tuan rumah dan harus menyerahkannya ke Qatar. Turnamen ini berlangsung mulai 12 Januari hingga 10 Februari 2024 di lima kota di Qatar, tempat yang baru saja menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.

Keputusan Piala Asia 2023 untuk pertama kalinya memiliki wasit perempuan merupakan langkah yang signifikan dalam dunia sepak bola, menunjukkan inklusivitas dan kesetaraan dalam olahraga yang kita cintai. Dengan pengalaman dan kompetensi yang dimiliki oleh para wasit wanita, mereka akan memberikan kontribusi berharga dalam memastikan fair play dan keadilan dalam setiap pertandingan. Semangat kompetisi di Piala Asia 2023 akan semakin memanas dengan kehadiran mereka di lapangan. Hal ini juga membuka pintu bagi perempuan di seluruh dunia yang bercita-cita untuk menjadi bagian dari dunia sepak bola. Sejarah telah ditorehkan, dan ini adalah langkah awal yang penting menuju masa depan yang lebih inklusif dalam olahraga ini. Semoga Piala Asia 2023 menjadi momen bersejarah yang memacu perkembangan sepak bola lebih lanjut, dengan kesempatan yang sama untuk semua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *