Liputandelapan8.com, Jerman – Sekelompok mahasiswa dari Technical University of Munich (TUM) menciptakan mobil listrik ultraringan yang memecahkan rekor dunia dalam hal jangkauan pengoperasian karena mampu berlari sejauh 2.573 km.
Dengan jarak mobil listrik ini yang mampu berlari sejauh 2.573 km dalam sekali pengisian daya, mahasiswa TUM memecahkan rekor kendaraan listrik jarak jauh (bukan kendaraan listrik tenaga surya). Rekor baru ini lebih tinggi dari parameter mobil produksi perusahaan mobil listrik kelas atas Lucid Air (lebih dari 805 km). Kendaraan Muc022 satu kursi memiliki bentuk aerodinamis dan beroperasi dengan baterai 15,5 kWh, New Atlas melaporkan pada 13 September.
Terdaftar di Guinness Book of World Records
Siswa dalam kelompok TUfast Eco di TUM tidak pernah mengemudi lebih dari 2.500 km dalam sehari. Terutama ketika mereka memiliki tujuan ambisius untuk mencetak namanya dalam Guinness Book of World Records. Tujuan ini dapat dicapai dengan mengalahkan rekor jangkauan saat ini, yang hanya sekitar 1.608,54 km dengan satu pengisian daya. Sebaliknya, mereka menghabiskan tujuh hari penuh di pameran mobil Munich Mobility pekan lalu untuk mencoba memecahkan rekor tersebut. Mereka melakukan uji coba di sebuah hanggar yang disediakan oleh bandara Munich. Hal ini dilakukan agar cuaca tidak mempengaruhi hasil pengujian mereka selama hampir seminggu.
Tim TUfast Eco bukan hanya yang pertama kali mencapai lebih dari 1.600 km, mereka bahkan melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh perusahaan Amerika, IT Asset Partners, di California pada tahun 2017, dengan perbedaan mencapai 60%. Para siswa berhasil memecahkan rekor tersebut dalam empat hari saja. Sementara itu, dua hari berikutnya mereka berusaha menambah jarak yang ditempuh sebelum baterai kendaraan habis.
Sekelompok mahasiswa dari TUM menempuh jarak 1.600 km hanya dengan menggunakan baterai berkapasitas 15,5 kWh. Ini adalah pencapaian yang luar biasa dan bisa dibandingkan dengan kendaraan listrik atau hibrida terkemuka di pasar saat ini seperti Lucid Air Grand Touring dan Tesla Model S. Konsumsi energi kendaraan ini setara dengan hanya 0,6 kWh per 100 km, yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata konsumsi energi kendaraan listrik yang mencapai 13 kWh per 100 km.
Kendaraan ini sebenarnya dikembangkan tahun lalu, khusus untuk keperluan kompetisi. Dikenal dengan nama Muc022, kendaraan ini memiliki desain bodi yang memanjang dan aerodinami. Muc022 memiliki koefisien drag sebesar 0,159, yang lebih rendah dibandingkan dengan sebagian besar model lain di pasaran. Muc022 juga memiliki berat yang ringan, hanya sekitar 170 kg tanpa pengemudi. Hal ini membantu mengurangi kebutuhan daya dari motor sinkron magnet permanen sekitar 400 W.