Liputandelapan8.com, Jakarta – Port USB-C di iPhone 15 dapat mengisi daya perangkat lain seperti headphone dan jam tangan secara terbalik dengan daya output 4,5 W. Fitur ini diungkapkan Apple dalam instruksi penggunaan port USB-C iPhone 15 yang baru diumumkan. Oleh karena itu, Apple menegaskan bahwa USB-C adalah “standar yang diterima secara luas” untuk pengisian daya. Sinkronisasi data, pemutaran audio dan video, serta port USB-C iPhone 15 juga dapat melakukan hal yang sama.
Apple mengatakan iPhone 15 sendiri juga bisa mengisi daya perangkat
Selain mengisi daya dari perangkat atau charger berport USB-C, Apple menyebut iPhone 15 sendiri juga dapat mengisi daya perangkat lain melalui port tersebut.
“Anda dapat menggunakan iPhone untuk mengisi daya AirPods, Apple Watch, atau perangkat kecil lainnya. Ini semua perangkat yang mendukung pengiriman daya USB hingga 4,5 W,” demikian bunyi dokumentasi Apple. Misalnya saja untuk mengisi daya AirPods yang masih menggunakan port Lightning, Apple mengatakan pengguna bisa menyambungkan headphone ke iPhone 15 melalui kabel USB-C ke Lightning. Sedangkan untuk jam tangan, pengguna menggunakannya melalui charger magnetis yang disertakan dengan perangkat. Sebaliknya, saat menyambungkan ke perangkat yang lebih besar seperti iPad atau komputer Mac, iPhone 15 akan menjadi perangkat yang diisi dayanya.
USB-C adalah port koneksi baru yang dilengkapi oleh Apple pada keempat model iPhone 15 yang baru diluncurkan, menggantikan Lightning sebelumnya. Berbeda dengan beberapa rumor sebelumnya tentang kemungkinan Apple membuat standarnya sendiri untuk kabel USB-C yang digunakan pada iPhone 15. Dokumen Apple mengatakan pengguna dapat menggunakan kabel yang “banyak dijual dari produsen lain”. Namun, jika Anda ingin memanfaatkan kecepatan transfer data 10 Gb/s dari duo iPhone 15 Pro dan Pro Max, pengguna harus menggunakan kabel USB-C standar USB 3 lain. Hal ini karena kabel yang disediakan hanya mendukung USB 2.
Fakta bahwa ponsel dapat mengisi daya perangkat lain secara terbalik bukanlah hal baru. Sebelumnya, Samsung menyediakan fitur ini pada model Galaxy kelas atas. Fitur ini termasuk kemampuan untuk melakukan pengisian daya balik pada perangkat apa pun yang mendukung standar nirkabel Qi.