Olahraga Korea Utara kembali setelah 4 tahun

Olahraga Korea Utara kembali setelah 4 tahun

Liputandelapan8.com, Jakarta – Asiad 19 adalah arena olahraga internasional pertama yang dihadiri oleh Korea Utara. Turnamen ini merupakan event olahraga Korea Utara kembali setelah 4 tahun sejak penutupan perbatasan mereka karena epidemi Covid-19 pada tahun 2020.

Turnamen terbaru yang diikuti oleh Korea Utara adalah Final Asia U23 2020 di Thailand. Mereka terhenti di babak penyisihan grup setelah pertandingan terakhir melawan Vietnam yang dilatih oleh pelatih Park Hang-seo pada 16 Januari 2020.

Selama masa penutupan tersebut, Korea Utara melewatkan banyak acara besar seperti Olimpiade Musim Panas 2020 di Jepang, Olimpiade Musim Dingin 2022 di Tiongkok, Piala Dunia Putra 2022 di Qatar, dan Piala Dunia Wanita 2023 yang diselenggarakan di Australia dan Selandia Baru. Akibat ketidakhadiran mereka di Olimpiade 2020, para atlet dari Korea Utara sempat didiskors oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC). Mereka di skors hingga akhir tahun 2022.

Korea Utara awalnya mendaftar untuk mengikuti Grand Prix Federasi Angkat Besi Internasional IWF pada Juni 2023, namun pada akhirnya tidak mengirimkan atlet. Oleh karena itu, kembalinya Korea Utara di Asian Games ke-19 menarik perhatian internasional yang besar. Sejak tahun 1974, Korea Utara telah berpartisipasi dalam setiap Asian Games, kecuali tahun 1986 dan 1994.

Olahraga Korea Utara memiliki banyak olahraga yang kuat

Olahraga Korea Utara memiliki banyak cabang yang kuat, seperti angkat besi, gulat, sepak bola, senam, menembak, dan tinju. Pada Asian Games terbaru di Indonesia, Korea Utara berada di peringkat ke-10 dalam tabel medali. Peringkat ke-10 ini didapat dengan total 12 medali emas, 12 medali perak, dan 13 medali perunggu. Angkat besi menyumbang hampir seperempat dari prestasi ini dengan delapan medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu.

Untuk kehadiran mereka di China kali ini, Korea Utara diperkirakan akan mengirim sekitar 80 atlet. Atlet yang dikirim ini akan berpartisipasi dalam perlombaan sepak bola, bola voli, gulat, dan judo.

Namun, absennya Korea Utara dari turnamen olahraga internasional setelah 4 tahun membuat sulit untuk menilai kemampuan atlet saat mereka kembali. Tim gulat dan judo sebagian besar terdiri dari atlet berusia 20-an, yang berarti pengalaman mereka sangat terbatas.

Asian Games ke-19 ini akan berlangsung terutama di kota Hangzhou, Tiongkok, dari tanggal 23 September hingga 8 Oktober. Acara tersebut ditunda selama satu tahun karena pandemi COVID-19 dan akan menarik sekitar 12.500 atlet dari 45 negara Asia yang akan berkompetisi dalam 40 disiplin olahraga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *