Liputandelapan8.com, Australia – Formasi Argyle mengandung sekitar 90% berlian merah muda di seluruh dunia, terbentuk ketika benua super pertama pecah. Formasi Argyle terletak di Australia Barat dan tambang berlian ini memiliki cadangan berlian merah muda terbesar di dunia. Ini adalah lokasi pembentukan berlian yang tidak biasa karena berada di tepi benua, bukan di tengah seperti sebagian besar tambang berlian lainnya. Lapisan batuannya juga sedikit berbeda dari jenis batuan yang biasanya mengandung berlian.
Penelitian terbaru yang dipublikasikan pada 19 September dalam jurnal Nature mengindikasikan bahwa warna berlian dan geologi yang aneh ini kemungkinan besar berasal dari peristiwa lempeng tektonik yang terjadi 1,3 miliar tahun lalu. Analisis terbaru yang dilakukan oleh ilmuwan lain juga mengungkapkan bahwa pergeseran benua dalam skala besar memainkan peran penting dalam membawa berlian berwarna ke permukaan.
Tambang Argyle mengandung berlian merah muda yang berusia 1,3 miliar tahun
Berlian merah muda berbeda dengan berlian biru dan kuning, yang mendapatkan warnanya dari pengotor seperti nitrogen dan boron. Sebaliknya, berlian merah muda memiliki warna yang unik karena struktur kristalnya yang bengkok. Tambang berlian Argyle juga mengandung lebih banyak berlian coklat, yang warnanya berkembang karena perubahan bentuk struktur kristalnya.
Tambang berlian merah muda terbesar di dunia, Argyle, ditutup pada tahun 2020. Penelitian dari tahun 1980-an memperkirakan bahwa lapisan batuan tersebut berusia sekitar 1,2 miliar tahun. Namun para ilmuwan yang melakukan survei awal tidak sepenuhnya percaya pada angka tersebut karena keterbatasan teknologi pada saat itu. Oleh karena itu, Olierook dan rekan-rekannya memutuskan untuk melakukan pengujian ulang dengan menggunakan peralatan modern. Teknologi pemotongan laser khusus memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi setiap kristal di lapisan batuan dengan akurasi yang lebih tinggi.
Hasil penelitian baru mengungkapkan bahwa tambang Argyle mengandung berlian merah muda yang berusia 1,3 miliar tahun, 100 juta tahun lebih tua dari perkiraan sebelumnya. Tambang ini terbentuk ketika benua super Nuna mulai mengalami perpecahan. Pertama, sekitar 1,8 miliar tahun yang lalu, dua bagian dari kerak benua bertabrakan, dan Formasi Argyle terletak di persimpangan ini. Dampak dari tabrakan ini memungkinkan berlian tersebut menjadi bengkok dan berubah menjadi merah muda, sesuai dengan penjelasan Olierook.
Perpecahan berikutnya terjadi 500 juta tahun kemudian, yang membawa berlian ke permukaan. Meskipun benua ini tidak sepenuhnya terpisah di wilayah Argyle, gaya yang meregang kemungkinan melemahkan efek sisa-sisa tabrakan benua sebelumnya. Hal ini menciptakan kondisi yang memungkinkan terbentuknya letusan batuan yang mengandung berlian merah muda selama berhari-hari atau berminggu-minggu.