Liputandelapan8.com, Jakarta – Man City memenangi laga pembuka Liga Champions. Tiga gol di babak kedua membantu juara bertahan, Manchester City, mengalahkan Red Star Belgrade 3-1 dalam pertandingan pertama Grup G Liga Champions.
Rekor kemenangan kandang Man City dalam Liga Champions, yang sudah mencapai 13 kemenangan dalam dua tahun terakhir, terus diperpanjang. Namun, pada tanggal 19 September, Pep Guardiola dan timnya menghadapi beberapa kesulitan di Etihad, meskipun lawannya hanya Red Star Belgrade. Mereka tertinggal 0-1 setelah babak pertama. Man City akhirnya mencetak tiga gol di babak kedua, mengukuhkan rekor kemenangan beruntun mereka di musim 2023-2024 menjadi tujuh.
Seperti yang diumumkan oleh Pep Guardiola sebelum pertandingan, Manchester City memulai musim ini dengan mentalitas yang sangat percaya diri setelah meraih gelar juara musim lalu. Tuan rumah melancarkan serangan-serangan ganas dan melepaskan tembakan sebanyak 22 kali hanya dalam babak pertama – sebuah pencapaian rekor dalam sejarah Liga Champions. Meskipun demikian, kiper Red Star Belgrade, Omri Glazer, menghalau semua usaha mereka. Meski dengan tingkat ekspektasi gol (xG) sebesar 2,55 dalam 45 menit pertama, Manchester City tidak mampu mencetak gol.
Gol penyeimbang awal membantu Man City menghilangkan tekanan
Di menit terakhir babak pertama, Mirko Ivanic mengirim umpan untuk memungkinkan Osman Bukari mencetak gol, mengalahkan kiper Ederson dalam situasi satu lawan satu.
Meskipun tidak berhasil mencetak gol dalam babak pertama, Manchester City berhasil menyamakan kedudukan di awal babak kedua. Striker tim tuan rumah memutuskan untuk menggiring bola melewati kiper Red Star Belgrade setelah berkolaborasi dengan Erling Haaland. Julian Alvarez berhasil melewati kiper dan dengan cepat mengirim bola ke gawang kosong pada menit ke-47.
Gol penyeimbang di awal babak kedua membantu mengurangi tekanan bagi Manchester City. Red Star Belgrade juga menghadapi kesulitan saat kiper mereka, Glazer, mengalami cedera bahu. Cedera tersebut menyebabkan kiper tamu membuat kesalahan. Kesalahan ini seperti saat ia gagal menguasai bola dari tendangan bebas setengah-ketinggian yang diberikan oleh Alvarez pada menit ke-60, sehingga Alvarez berhasil mencetak dua golnya.
Sementara Alvarez bermain gemilang, rekan setimnya, Haaland, tidak memiliki keberuntungan yang sama. Striker asal Norwegia itu membentur mistar gawang dengan sundulannya di babak pertama. Pada babak kedua, ia hanya mengarahkan bola ke tiang dengan kepala. Meskipun begitu, penampilan buruk Haaland tidak memengaruhi hasil pertandingan. Pada menit ke-73, Rodri mencetak gol melalui tembakan melengkung dari tepi kotak penalti. Gol dari Rodri ini memastikan Man City memenangi laga pembuka Liga Champions dengan skor 3 – 1.
.