Liputandelapan8.com, Jakarta – Banyak orang beralih ke paranormal yang konon bisa mendengar suara binatang, berkat kemampuan mereka dalam memahami keinginan hewan peliharaan keluarga. Sepertinya layanan ‘berbicara’ dengan hewan peliharaan akan benar-benar meledak di masyarakat.
Beberapa tahun yang lalu, anjing peliharaan Ms. Fu, Bobby, menderita penyakit langka dan kesehatannya memburuk dengan sangat cepat. Ketika dia menyadari tidak ada lagi yang bisa dia lakukan untuk menyelamatkan nyawanya, Fu bertanya-tanya apakah hewan itu menyesal?
Dia pergi ke dokter hewan tetapi tidak mendapatkan hasil. Seorang teman mengenalkannya pada seorang paranormal hewan peliharaan – seseorang yang dikatakan memiliki kemampuan berkomunikasi dengan hewan.
Profesi ini cukup umum di Taiwan dan sedang booming di Tiongkok. Ketika Kantor Berita Xinhua melaporkan tentang seorang pengusaha Taiwan yang sukses dengan model bisnis spiritualitas hewan peliharaan, topik ini menarik 2.200 postingan di jejaring sosial Xiaohongshu dan hampir satu juta penayangan.
Fu menoleh ke Bei Li, direktur eksekutif Asian Animal Media Alliance (AACA). Organisasi ini didirikan pada tahun 2020 dan saat ini memiliki lebih dari 100 paranormal dari Tiongkok, Singapura, dan Jepang.
Paranormal dapat berkomunikasi dengan hewan peliharaan hanya dengan menggunakan foto dan nama
Paranormal ini mengaku bisa berkomunikasi dengan hewan peliharaan hanya dengan menggunakan foto dan nama. Selama percakapan telepon, Bei memberi tahu Fu bahwa Bobby tidak ingin menjadi bagian dari keluarganya di “akhirat” karena dia ingin menjalani hidupnya sendiri.
“Itulah yang dikatakan Bobby,” jelas Fu, yang dibesarkan di pabrik dan sering menyendiri. Bei juga memberi tahu Fu bahwa Bobby ingin dia mengenakan sweter ungu ke pemakamannya – kemeja yang kebetulan dia miliki.
“Saya dulu punya banyak hewan peliharaan. Layanan seperti ini adalah cara yang lebih baik bagi saya untuk menerima kenyataan menyakitkan ketika mereka tiba-tiba meninggal,” kata Fu.
Carolyn Zhang, 24, memperkenalkan temannya kepada seorang paranormal hewan peliharaan, sebelum mencoba layanan tersebut sendiri saat dia mengalami masalah kesehatan mental. “Saya pikir berkomunikasi dengan kucing saya membantu saya menjadi lebih baik,” katanya.
Menurut Bei, layanan mereka bersifat ilmiah dan didasarkan pada pengembangan “persepsi ekstrasensor”. Organisasinya, AACA, memberikan lisensi kepada mereka yang lulus ujian resmi, di mana kandidat harus menjawab pertanyaan tentang hewan peliharaan berdasarkan foto dan nama mereka. Mereka yang menjawab 70% pertanyaan dengan benar akan lulus.
Dalam era di mana konektivitas semakin penting, layanan berbicara dengan hewan peliharaan telah meledak menjadi fenomena yang menarik perhatian banyak orang. Dari komunikasi dengan hewan kesayangan yang sakit hingga menyampaikan pesan terakhir kepada teman setia yang telah pergi. Para paranormal hewan peliharaan telah memberikan solusi emosional bagi banyak individu.