Liputandelapan8.com, Jakarta – Apple mengaku sengaja membatasi resolusi kamera utama duo iPhone 15 Pro menjadi 24 megapiksel agar menghasilkan foto yang lebih serasi. Ini mirip dengan pendekatan yang telah mereka lakukan pada iPhone 14 Pro dan 14 Pro Max. Pada iPhone 14 dan 14 Pro Max, kamera utama memiliki sensor beresolusi 48 megapiksel, tetapi smartphone tersebut hanya menghasilkan gambar dengan resolusi maksimal 24 megapiksel. Lalu, apa alasan iPhone 15 Pro membatasi foto hingga 24 megapiksel?
Jon McCormack, Wakil Presiden Rekayasa Perangkat Lunak Kamera Apple, menjelaskan bahwa Apple menggabungkan perangkat keras kamera dengan perangkat lunak. Mereka mengambil data dari beberapa foto dengan resolusi 24 megapiksel dan data mentah dari sensor 48 megapiksel untuk menciptakan gambar yang lebih baik.
“Foto beresolusi 24 megapiksel memiliki rentang dinamis yang sedikit lebih besar,” jelas McCormack. “Kamera merekam banyak gambar saat memotret pada resolusi 24 megapiksel. Kemudian, kamera memilih 12 bidikan jarak tinggi dan 12 bidikan jarak rendah, dan menggabungkannya. Pada dasarnya, ini membatasi jumlah pemrosesan pada 24 megapiksel, tetapi masih memungkinkan penggunaan seluruh rentang dinamis tambahan dengan 12 bidikan per rentang dan mengambil detail dari sensor 48 megapiksel.”
Memilih 24 megapiksel membantu kamera tidak mengalami shutter lag saat memotret
Rentang dinamis, atau dikenal sebagai rentang tonal, mengacu pada perbedaan antara bagian paling terang dan paling gelap dalam sebuah gambar. Ketika berurusan dengan foto individual, gambar bisa memiliki tingkat eksposur yang berbeda. Namun, dengan menggabungkan beberapa foto, Anda dapat menciptakan satu gambar dengan rentang dinamis yang lebih luas. Ini membantu gambar akhir memiliki kecerahan yang lebih tinggi dan menampilkan lebih banyak detail.
Jon McCormack juga menjelaskan bahwa alasan iPhone 15 Pro membatasi foto hingga resolusi maksimum 24 megapiksel agar membantu kamera menghindari shutter lag saat memotret, sesuatu yang mungkin terjadi saat menggunakan resolusi 48 megapiksel. “Dengan resolusi penuh 48 megapiksel, ini berarti shutter membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan pemrosesan instan,” tambahnya.
Maxime Veron, direktur pemasaran produk iPhone, menyatakan bahwa pendekatan Apple adalah membuat pengalaman pengguna sebaik mungkin. Mereka berusaha untuk memproses segala sesuatu di latar belakang sehingga setiap proses tidak terlihat tetapi tetap cepat. Hal ini juga agar tidak mengganggu pengguna saat mengambil foto dan video yang bagus. Tujuan mereka adalah membantu pengguna merekam momen-momen indah dan autentik dengan mudah hanya dengan satu sentuhan.