Liputandelapan8.com, Jakarta – Terdapat ada hampir 6 miliarder orang yang memiliki Bitcoin di seluruh dunia. Namun, “musim dingin kripto” yang berkepanjangan membuat miliarder Bitcoin hanya tinggal sedikit.
Menurut Indeks Kekayaan Kripto Henley & Partners 2023, perusahaan konsultan investasi terkenal di London, 425 juta orang saat ini memiliki setidaknya satu mata uang kripto. Disisi lain, 210 juta orang di seluruh dunia telah berinvestasi dalam Bitcoin pada akhir Juni. Di antara mereka terdapat 22 miliarder mata uang kripto, namun hanya ada 6 miliarder Bitcoin di seluruh dunia senilai lebih dari satu miliar USD.
Henley & Partners tidak menyebutkan nama enam miliarder Bitcoin tersebut
Jumlah jutawan Bitcoin saat ini sekitar 40.500 orang, sedangkan jutawan cryptocurrency secara umum berjumlah 88.200 orang. Jika kita menghitung jumlah orang dengan aset lebih dari 100 juta USD, angka yang sesuai adalah 78 dan 182.
Secara total, jumlah Bitcoin yang dimiliki pengguna bernilai setara dengan 602 miliar USD. Sedangkan nilai mata uang digital yang dimiliki secara umum mencapai 1,180 miliar USD. Setara dengan sepertiga kapitalisasi Apple pada bulan Juni, ketika perusahaan tersebut mencapai angka 3,000 miliar USD. Henley & Partners tidak menyebutkan nama enam miliarder Bitcoin tersebut.
Dalam laporan tersebut juga, Singapura memiliki tingkat adopsi mata uang kripto publik terbesar secara global dengan skor keseluruhan 50,2. Disusul Swiss (46,9 poin), UEA (45,7 poin), Hong Kong (45,6 poin), dan Amerika (44,3 poin).
Carl Hazeley, analis di platform investasi ritel Finimize, mengatakan dia tidak terkejut dengan laporan Henley & Partners. Faktanya, sebagian besar investor ritel telah kehilangan uang untuk berpartisipasi di pasar ini. Seiring dengan berlangsungnya musim dingin cryptocurrency, masyarakat tidak boleh menaruh kepercayaan buta apa pun, saran Hazeley.
Statistik BitInfoCharts menunjukkan bahwa pada Januari 2021, terdapat 25 alamat dompet Bitcoin yang bernilai lebih dari satu miliar USD. Di antaranya 5 alamat milik bursa mata uang kripto CoinCheck, Bittrex, Binance, Bitfinex, dan Huobi.
Menurut CoinTelegraph, Bitcoin mencapai puncaknya pada 68,000 USD per koin pada akhir tahun 2021, menyebabkan jumlah miliarder dan jutawan dalam mata uang kripto meningkat pesat setelahnya. Namun, sejak saat itu, jumlah miliarder dan jutawan juga secara bertahap menurun, terutama ketika “musim dingin kripto” memasuki fase yang sulit. Tahun lalu, sejumlah miliarder menjadi jutawan cryptocurrency, bahkan ditangkap, seperti Sam Bankman-Fried, pendiri bursa FTX, atau Do Kwon, salah satu pendiri dan CEO Terraform Labs.