Liputandelapan8.com, Jakarta – Kiper Andre Onana melakukan kesalahan beruntun hanya dalam beberapa pertandingan untuk MU. Andre Onana benar-benar menjadi petaka bagi MU. Kabar terbaru adalah penampilan buruk saat Setan Merah kalah 3-4 dari Bayern Munich di Liga Champions.
Onana direkrut MU dari Inter Milan musim panas ini dengan harga 43 juta poundsterling, dengan harapan bisa menggantikan kiper veteran David de Gea. Kiper asal Kamerun itu dinilai bermain bagus dengan kakinya dan memiliki kemampuan menguasai area penalti, yang dapat membantu Pelatih Ten Hag memperkuat solusi taktis yang tepat.
Diakui Onana, dialah penyebab kekalahan timnya
Baru dalam 5 laga awal Liga Inggris 2023/24, kiper ini sudah kebobolan 10 gol. Selain 4 gol yang kalah dari Bayern di Liga Champions, Onana juga berhasil mencetak gol sebanyak 14 kali hanya dalam 6 pertandingan.
Bersama Onana, MU kebobolan 3 gol atau lebih per laga untuk pertama kalinya dalam 3 laga berturut-turut, sejak Desember 1978. Sebelum kalah dari Bayern, Setan Merah menderita kekalahan dengan skor sama 1-3 melawan Arsenal dan Brighton.
Awal buruk kiper Andre Onana masih terus berlanjut. Pada laga pertama Liga Champions melawan Bayern Munich, kiper ini melakukan kesalahan serius hingga menyebabkan Man Utd mendapat gol pertamanya. Meski tembakan Leroy Sane tidak terlalu berbahaya, namun penanganan amatir Andre Onana membuat Man Utd kebobolan saat laga seimbang antara kedua kubu.
Onana akan semakin menunjukkan penyesalannya ketika rekan satu timnya tidak menyerah dan berjuang hingga menit terakhir. Membuat Bayer Munich ‘berkeringat’ di menit-menit akhir dan hanya menyerah dengan kekalahan telak 3-4.
Berbicara seusai pertandingan yang dikutip oleh jurnalis Fabrizio Romano, Onana mengaku dirinya-lah penyebab kekalahan timnya. Andre Onana benar-benar merasa menjadi petaka bagi MU. Onana merasa itu adalah tanggung jawab dan kesalahannya, sehingga seluruh tim tidak mendapatkan hasil yang baik. Onana merasa ia harus belajar dari kejadian ini.
“Masih banyak yang harus saya buktikan dan tingkatkan, awal saya di Man Utd tidak terlalu bagus. Saya adalah alasan rekan satu tim saya kecewa. Dan kita perlu bekerja keras untuk mengatasinya,” kata Onana.
Dengan performa buruk yang diperlihatkan Onana, MU asuhan pelatih Ten Hag memang sulit bermimpi bisa terbang tinggi musim ini, baik di Liga Inggris maupun Liga Champions.