Angelina Jolie Dikritik Oleh Netizen

Angelina Jolie Dikritik Oleh Netizen

Liputandelapan8.com, Jakarta – Angelina Jolie Dikritik Oleh Netizen, Angelina Jolie ikut buka suara soal perang yang sedang terjadi di Palestina dan Israel. Sebagai duta pengungsi, aktris Hollywood itu pun mengaku prihatin dengan kondisi korban tak bersalah yang kehilangan banyak hal. Setelah mengeluarkan pernyataannya di Instagram, pemain ‘Maleficent’ itu mendapatkan berbagai kritikan.

Angelina membagikan pendapatnya mengenai konflik antara Israel dan Hamas yang memakan banyak korban tidak bersalah. Ia mengaku muak dan marah dengan serangan yang terjadi di Israel. Wanita yang dikenal sebagai humanitarian tersebut juga mengaku prihatin dengan nasib anak-anak di Gaza serta mendoakan orang-orang yang disandera agar cepat kembali kepada keluarga.

Angelina Jolie Dikritik Oleh Netizen
Angelina Jolie Dikritik Oleh Netizen

Anak-anak terbunuh dan banyak anak sekarang jadi yatim piatu

“Aku berdoa untuk semua orang yang disandera cepat kembali dengan selamat dan untuk keluarga yang mengalami sakit yang tidak bisa dibayangkan dari terbunuhnya orang yang dicintai. Di atas itu semua, anak-anak terbunuh dan banyak anak sekarang jadi yatim piatu,”

Lebih lanjut Angelina beropini menyayangkan apa yang terjadi di Israel tapi juga menunjukkan dukungannya pada Gaza. “Apa yang terjadi di Israel adalah aksi teror. Tapi itu tidak bisa membenarkan korban tidak bersalah karena pemboman di Gaza yang sekarang tidak punya tempat, tidak punya akses untuk makanan atau air, tidak ada kemungkinan evakuasi, dan bahkan hak asasi dasar untuk menyeberang perbatasan untuk mencari pengungsian,” tulis.

Dalam pernyataannya, Angelina Jolie juga menyinggung sikap para pemimpin dunia yang dianggap terlalu lemah dan lambat. PBB pun dianggap tidak bisa mengatasi kekerasan yang terjadi di sana karena itu ia mendukung gencatan senjata. “Komunitas dunia harus mengambil aksi yang lebih kuat untuk mendesak Israel untuk menghentikan pertumpahan darah,” ujarnya.

Unggahan Angie tersebut tentu mendapat berbagai komentar dari netizen. Banyak orang yang mendukung pendapatnya tapi tak sedikit pula yang mengkritik. Beberapa menganggap jika ibu dari lima anak itu terlalu netral dan tidak memihak yang seharusnya.

“Apa kamu berusaha untuk netral?” “Sebagai seseorang yang diklaim bekerja untuk pengungsi, dll, kamu seharusnya tahu sejarah,” “Jika kamu netral dalam situasi tidak adil ini, kamu sudah memilih pihak penindas,” “Kecewa dan kamu kehilangan rasa hormatku,” “Berhenti menyebut dirimu humanitarian,” tulis mereka yang kontra.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *