Liputandelapan8.com, Jakarta – Apple Tidak Mengizinkan Aplikasi Twitter Mengganti Nama X, untuk pengguna Twitter, pasti sudah pada tau bahwa ikon aplikasi Twitter yang semulanya ikon burung telah berubah menjadi ikon X.
Twitter telah mengubah logo menjadi X dengan latar belakang hitam. Pada saat yang sama, Elon Musk, seorang miliarder membeli domain “x.com”. Pada update terbaru di Android dan iOS, logo berubah, namun nama Twitter tidak, karena batasan karakter Apple.
Di iOS, meski logonya berubah, nama Twitter tidak berubah. Alasannya berasal dari jumlah minimum karakter yang diperlukan untuk nama aplikasi yang ditetapkan oleh Apple.
Penjelasan Apple
Menurut penjelasan ahli, Apple meminta minimal 2 hingga maksimal 30 karakter untuk nama aplikasi di App Store. Ini berarti Twitter tetap menjadi “X” di ponsel dan tablet Apple. Elon Musk membagikan video menunjukkan perubahan besar logo Twitter di kantor pusat San Francisco. Namun, perubahan tersebut menimbulkan masalah hukum dan teknis, termasuk blokir domain “x.com” di Indonesia dan peringatan keamanan dari Microsoft Edge.
Untuk kasus X ini, pengguna perangkat Apple akan melihat di dalam deskripsi aplikasi nama yang ditampilkan telah berubah menjadi X, namun saat mencari aplikasi terkait yang dimunculkan adalah aplikasi Twitter.
Berbeda dengan layanan Android yaitu Google Playstore, aplikasi X tidak mengalami kendala serupa, dan kini telah berubah namanya menjadi X. Saat pengguna Android memperbarui Twitter-nya pun kini pengguna akan melihat nama aplikasi dan logo-nya berubah menjadi X sepenuhnya.
Apple yang tidak mengizinkan aplikasi Twitter mengganti nama X menandai peraturan ketat yang diberlakukan oleh perusahaan terhadap nama dan logo aplikasi di App Store. Meskipun perubahan tersebut mempengaruhi penampilan di perangkat Apple, Twitter tetap dapat diakses dan diinstal oleh pengguna. Keputusan ini menunjukkan pentingnya ketaatan terhadap kebijakan platform untuk memastikan konsistensi dan keamanan bagi pengguna. Meskipun rebranding Twitter menuai kontroversi, aturan yang ketat dari Apple mungkin bertujuan untuk menjaga kualitas dan kesan keseluruhan dari platformnya.