Liputandelapan8.com, Arab Saudi – Arab Saudi mengirimkan surat keinginannya melamar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 kepada FIFA dan didukung oleh dua federasi kontinental.
Setelah FIFA mengumumkan bahwa Piala Dunia 2034 hanya akan mempertimbangkan tawaran tuan rumah dari negara-negara Asia dan Oseania, Arab Saudi dengan cepat mengirimkan surat yang memaparkan rencana awal kepada badan sepak bola dunia pada 9 Oktober.
Arab Saudi telah menyatakan keinginannya menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034
Awalnya, negara Timur Tengah itu ingin menjadi tuan rumah bersama turnamen tersebut bersama Yunani dan Mesir. Namun ketiga negara tidak menemukan titik temu. Kini, Arab Saudi telah menawarkan diri dengan melamar menjadi tuan rumah piala dunia 2034 secara mandiri.
“Minggu lalu, kami menyatakan keinginan kami untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. Aplikasi resmi ini melanjutkan perjalanan kami untuk mewujudkan impian rakyat Saudi. Kami sangat yakin bahwa kami akan mengirimkannya ke FIFA Tawaran paling meyakinkan. Dengan nilai menghubungkan dunia melalui sepak bola,” Presiden Asosiasi Sepak Bola Arab Saudi (KSA) Yasser Al Misehal menyatakan.
Menurut Daily Mail, FIFA hampir menerima rencana Arab Saudi. Jika ini terjadi, maka ini menjadi kali ketiga Piala Dunia digelar di Asia setelah tahun 2002 (Jepang – Korea) dan 2022 (Qatar).
FIFA ingin segera menyelesaikan venue 2034. Mereka meminta agar proposal hosting harus diserahkan sebelum 31 Oktober. Dan surat resmi yang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang harus sudah diserahkan ke kantor pusat di Zurich pada tanggal 30 November. Federasi anggota kemudian akan melakukan pemungutan suara mengenai negara tuan rumah Piala Dunia 2034 pada akhir tahun 2024.
Pasalnya Piala Dunia 2030 digelar di Eropa, Afrika Utara, dan Amerika Selatan. FIFA mengumumkan bahwa mereka hanya akan mempertimbangkan proposal dari negara-negara Asia dan Oseania untuk kongres berikutnya. Hal ini membuat peluang Arab Saudi untuk memenangkan tender tersebut semakin jelas.
FIFA menyebutkan ada sekitar 70 federasi anggota yang mendukung Arab Saudi. Negara Timur Tengah itu juga mendapat dukungan dari dua federasi Asia dan Afrika.