Liputandelapan8.com, Jakarta – Stiker mobil telah menjadi salah satu metode populer untuk mengubah tampilan warna cat kendaraan, meskipun perlu diingat bahwa penggunaannya dapat menimbulkan masalah. Di tengah popularitasnya dalam dekade terakhir, stiker mobil digunakan sebagai cara efektif untuk mengganti warna mobil sambil memberikan sentuhan personalisasi. Namun, penting untuk menyadari bahwa meski memiliki manfaat, penggunaan stiker pada mobil juga memiliki beberapa potensi kerugian. Berikut adalah 4 alasan Anda tidak boleh sticker mobil
1. Stiker mobil tidak menutupi cacat
Jika mobil anda memiliki banyak goresan atau lecet, memasang stiker mobil tidak akan menyembunyikan masalah tersebut. Oleh karena itu, sebelum anda memutuskan untuk membungkus mobil yang mengalami goresan atau cacat, pastikan untuk memperbaiki kerusakannya terlebih dahulu. Saat anda memasang stiker pada mobil yang baru, pastikan bahwa bekas-bekas kerusakan sebelumnya tidak terlihat. Jika tidak, stiker tersebut justru dapat memperjelas kekurangan-kekurangan pada kendaraan anda.
2. Stiker mobil tidak tahan lama
Meskipun stiker mobil terbuat dari vinil, namun mereka tidak tahan lama secara permanen. Menurut Life Hacker, daya tahan stiker mobil juga bergantung pada kondisi iklim di daerah anda dan cara anda merawat mobil tersebut. Lapisan vinil hanya bisa bertahan selama setahun jika mobil biasanya terkena sinar matahari.
Sebaliknya, jika anda memarkir mobil di garasi atau meninggalkannya di bawah penutup mobil, sealant dapat bertahan sekitar empat hingga lima tahun. Cara pengawetan lainnya adalah melapisi dengan pasta keramik. Langkah ini akan membuat lapisan pelindung lebih tahan lama, meski memerlukan biaya lebih tinggi untuk penerapannya.
3. Stiker mobil dapat merusak mobil Anda
Stiker mobil datang dalam gulungan besar. Dalam proses persiapan untuk menempelkannya, mekanik harus memotong lapisan perekat agar sesuai dengan panel bodi mobil. Namun, jika operator tidak berhati-hati saat memotong stiker selama pemasangan, ada risiko meninggalkan goresan pada kendaraan.
Selain itu, saat tiba waktunya untuk melepas stiker, kerusakan yang disebabkan oleh sinar matahari yang telah terjadi dapat membuat pelepasan stiker menjadi lebih sulit. Jika stiker sudah menempel terlalu lama pada kendaraan, melepasnya bisa merusak cat kendaraan. Lebih lanjut, jika kelembapan terperangkap di bawah stiker, mobil juga bisa berisiko berkarat.
4. Bungkus mobil mahal
Beberapa orang berpendapat bahwa stiker mobil vinil adalah alternatif cat yang lebih murah, tetapi itu tidak sepenuhnya benar.
Pengecatan mobil dapat menghabiskan biaya mulai dari beberapa ratus dolar hingga lebih dari 5.000 dolar atau bahkan lebih. Sementara itu, paket vinil dapat memiliki harga mulai dari $1.000 hingga $10.000, tergantung seberapa besar atau kecil mobilnya.
Selain itu, anda mungkin juga perlu mengganti film vinil setiap beberapa tahun, sehingga melepas dan merekatkannya kembali juga bisa menjadi biaya yang cukup mahal. Di samping itu, biaya untuk stiker dapat bervariasi antara $500 hingga $2.500.
Meskipun stiker mobil bisa menjadi cara yang mudah dan cepat untuk mengubah warna mobil, perlu diingat bahwa ada beberapa risiko dan biaya terkait. Ini termasuk mahalnya biaya awal dan potensi kerusakan dalam pengerjaannya, serta kemungkinan lapisan stiker yang lama dapat merusak tampilan dan perlindungan mobil anda.
Berikut adalah 4 alasan Anda tidak boleh sticker mobil. Dengan melihat beberapa alasan di atas, menjadi penting bagi setiap pemilik mobil untuk mempertimbangkan dengan hati-hati sebelum memutuskan untuk menggunakan stiker mobil. Meskipun stiker dapat menjadi alternatif yang menarik untuk mengubah tampilan kendaraan, risiko kerusakan dan biaya yang terkait haruslah menjadi pertimbangan yang serius. Sebelum memutuskan, pastikan Anda memahami sepenuhnya implikasi dari pilihan ini dan apakah stiker mobil benar-benar cocok untuk kebutuhan Anda.