Liputandelapan8.com, Jakarta – Okavango, berlian biru oval unik berusia 3 miliar tahun seberat 20,46 karat termasuk yang paling langka di dunia, ditemukan di tambang Orapa di Botswana,
Berlian biru Okavango terbentuk di kedalaman 668 km di bawah tanah
Pada kedalaman tersebut, boron jarang ditemukan, namun Okavango penuh dengan unsur tersebut. Menurut IFL Science, ia memiliki proporsi boron yang lebih tinggi dibandingkan nitrogen. Unsur ini lebih umum ditemukan di lingkungan dan biasanya merupakan penyusun sebagian besar berlian.
“Sejak pertama kali kami melihat berlian itu, kami tahu berlian itu sangat istimewa,” kata Marcus ter Haar, perwakilan perusahaan berlian Okavango. “Setiap orang yang melihat berlian lebih dari 20 karat itu akan terkagum-kagum dengan warnanya yang unik. Berbeda dengan warna biru batu permata mana pun yang pernah ditemukan sebelumnya. Ini adalah penemuan unik.”
Menurut Perusahaan Berlian Okavango di Botswana, unit yang menemukan berlian biru unik berusia 3 miliar tahun itu, dalam bentuk kasar, berlian biru Okavango memiliki berat 41,11 karat. Setelah dipotong dan dipoles, warna ini diklasifikasikan sebagai “Fancy Deep Blue”, salah satu klasifikasi warna tertinggi yang bisa dicapai oleh berlian biru.
Berlian biru seperti Okavango hanya dapat ditemukan di beberapa tambang di seluruh dunia dengan sejarah geologi yang unik. Berlian biasanya tidak berwarna karena kombinasi atom karbon. Namun, kotoran bisa memberi warna berbeda. Berlian berwarna hanya menyumbang 0,01%, atau 1/10.000, dari berlian yang ditambang di Bumi. Diantaranya, biru, merah muda, hijau, ungu, oranye, dan merah adalah warna yang paling langka, kuning dan coklat sedikit lebih umum.
Berlian biru buatan (di laboratorium) dan berlian biru yang diperoleh dengan mengolah berlian alam jumlahnya cukup besar. Namun, nilainya jauh lebih rendah dibandingkan berlian alami dengan warna biru alami.